Mantan Menteri Olahraga China Gou Zhongwen Divonis Mati karena Korupsi 236 Juta Yuan

 Repelita Beijing - Mantan pimpinan olahraga China Gou Zhongwen menerima vonis hukuman mati dengan masa penangguhan dua tahun atas kasus penerimaan suap dan penyalahgunaan jabatan.

Pengadilan Rakyat Menengah Yancheng memutuskan bahwa Gou telah menimbun dana negara senilai lebih dari 236 juta yuan sepanjang 2009 hingga 2024.

Selain itu, saat menjabat wakil wali kota Beijing periode 2012-2013, Gou dinilai melakukan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian masif bagi aset milik publik.

Pengadilan juga mencabut hak politik Gou seumur hidup, menyita seluruh harta pribadinya, serta memerintahkan pengembalian seluruh hasil kejahatan ke kas negara.

Meskipun Gou mengaku bersalah dan mengembalikan aset ilegal, vonis gabungan ini menutup peluang pengurangan hukuman lebih lanjut.

Jika selama dua tahun penangguhan tidak ada pelanggaran tambahan, hukuman mati akan diringankan menjadi penjara seumur hidup tanpa hak pembebasan bersyarat.

Gou mulai bergabung dengan Partai Komunis China sejak 1976.

Ia pernah menjabat wakil wali kota Beijing pada 2008, kemudian memimpin Administrasi Umum Olahraga China dari 2016 hingga Juli 2022.

Gou juga memimpin eksekutif Panitia Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 serta mengepalai Komite Olimpiade China.

Setelah itu, Gou menempati posisi di Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China sebagai anggota Komite Tetap dan wakil ketua Komite Urusan Etnis dan Agama.

Proses penyelidikan terhadap Gou dimulai pada Mei 2024, diikuti pemecatannya dari partai dan jabatan publik.

Ia kemudian didakwa secara resmi atas suap dan penyalahgunaan kekuasaan, dengan sidang terbuka dimulai 20 Agustus 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga