Repelita Jakarta - Unggahan seorang pengguna media sosial dengan akun @imaqueennz memicu perdebatan sengit terkait respons pemerintah terhadap tuntutan penetapan status bencana nasional untuk korban banjir di wilayah Sumatra.
Pengguna tersebut menyindir bahwa aspirasi jutaan rakyat yang meminta penetapan status bencana nasional tidak mendapat perhatian serius.
Namun ketika Anies Baswedan menyuarakan hal serupa, hal itu langsung memicu reaksi dari pihak berwenang.
“Berjuta2 rakyat teriak sampe berbusa2 minta ditetapkan bencana nasional gak didenger. Giliran Anis yg ngomong langsung kesenggol egonya, merah kupingnya. Pak Anies berhari2 di lokasi, sampe ke Tamiang, eh besoknya wowo lgs terbang ke Tamiang. Kudu dipancing sama Pak Anies”
Unggahan tersebut diposting pada 16 Desember 2025 dan telah ditayangkan ulang lebih dari dua ribu kali serta mendapat ratusan kutipan.
Seorang pengguna lain dengan akun @df_agus memberikan penilaian rendah terhadap unggahan tersebut.

“11/100”
Sementara pengguna @imaqueennz sendiri menambahkan komentar lanjutan yang semakin mengejek situasi tersebut.
“Skrg tambah drop kayaknya jadi 0/100 😂”

Unggahan utama tersebut menggambarkan bahwa Anies Baswedan telah berada di lokasi bencana selama beberapa hari termasuk mengunjungi daerah Tamiang.
Kemudian keesokan harinya Presiden Prabowo Subianto langsung terbang ke wilayah yang sama sehingga dianggap perlu dipicu oleh pernyataan Anies Baswedan.
Pandangan ini mencerminkan persepsi sebagian netizen bahwa suara oposisi lebih cepat didengar dibandingkan aspirasi masyarakat umum.
Editor: 91224 R-ID Elok

