Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Komite Reformasi Polri Dibentuk, Publik Tuntut Prabowo Pastikan Independen dan Bebas Kongkalikong

 Komite Reformasi Polri Jadi Pertaruhan Besar Presiden Prabowo

Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menilai pembentukan Komite Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah strategis, meski tetap memunculkan ruang kritik terkait independensi tim.

Menurut Rocky, keterlibatan unsur internal kepolisian dalam komite menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana reformasi benar-benar bebas dari pengaruh institusi itu sendiri.

Presiden Prabowo Subianto, kata Rocky, memiliki taruhan besar dengan tim ini, sehingga kritik wajar diarahkan karena komposisinya masih memuat elemen internal Polri.

Rocky menambahkan bahwa mereka yang mengharapkan perubahan total ingin tim reformasi sepenuhnya independen, namun inti reformasi terletak pada kemauan internal Polri memperbaiki diri.

Kesadaran internal ini, kata Rocky, menjadi faktor penting karena reformasi yang lahir dari tubuh institusi sendiri lebih mudah berjalan berkelanjutan.

Rocky menekankan bahwa berbagai persoalan di Polri sebenarnya dapat diselesaikan dari dalam, tetapi sering terhambat oleh konflik kepentingan maupun praktik kongkalikong.

Polri, menurut Rocky, kini mulai menyadari bahwa tekanan publik tidak bisa dihindari, dan Komite Reformasi Polri menjadi sarana memperkuat langkah internal tersebut.

Harmonisasi antara reformasi internal dan tekanan eksternal menjadi kunci, dari perubahan regulasi hingga pergeseran paradigma tentang fungsi utama polisi menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

Meski komposisi komite menimbulkan sinisme publik mengenai siapa yang dilibatkan, fokus utama adalah memastikan tim bekerja dengan baik.

Rocky menekankan bahwa tim harus segera mengurai persoalan dari akar epistemik hingga problem penampilan estetik di lapangan.

Anggota komite tercatat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sejumlah mantan Kapolri seperti Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, Jenderal Pol (Purn) Idham Azis, serta mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ahmad Dhofiri.

Selain tokoh kepolisian, komite juga diisi figur berpengaruh berintegritas tinggi seperti Jimly Asshiddiqie, Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, dan Oto Hasibuan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved