Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Ungkap Gibran Tak Miliki Ijazah SMA, Dosen IPB Sebut Tak Layak Dapat SK Penyetaraan S1

 Profil Meilanie Buitenorgy Dosen IPB Analisis Pendidikan Gibran Cuma Setara SD

Repelita Jakarta - Polemik mengenai latar belakang pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat setelah dosen IPB, Meilanie Buitenzorgy, menyampaikan keraguannya secara terbuka melalui akun Facebook pribadinya @Meilanie Buitenzorgy pada Jumat, 26 September 2025.

Dalam unggahannya yang viral di berbagai platform, Meilanie mempertanyakan keabsahan ijazah Gibran dan menyebut kemungkinan bahwa kualifikasi akademiknya hanya setara tamatan Sekolah Dasar.

Jangan-jangan Gibran cuma tamatan SD? tulis Meilanie dalam unggahan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa penyetaraan ijazah luar negeri telah diatur dalam Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024.

Aturan tersebut menyebutkan bahwa penyetaraan hanya berlaku untuk ijazah pendidikan dasar atau menengah dari sistem asing yang diakui resmi sebagai school leaving certificate.

Meilanie menilai bahwa klaim Gibran sebagai lulusan SMA di Australia tidak sesuai dengan ketentuan tersebut.

Ia melampirkan contoh high school leaving certificate milik anaknya yang menempuh pendidikan di Australia, yang mencantumkan nama sekolah tinggi sebagai penerbit dokumen.

Pendidikan yang ditempuh Gibran di University Technology Sydney (UTS) Insearch jelas-jelas tidak bisa mengeluarkan high school leaving certificate. UTS bukan high school, sedangkan program Insearch adalah program persiapan atau bridging pra-universitas, ungkap Meilanie.

Menurutnya, dokumen penyetaraan yang menyamakan pendidikan Gibran di UTS Insearch dengan kelas XII SMK seharusnya batal demi hukum karena bertentangan dengan regulasi.

Jadi, FIX Gibran tidak punya ijazah SMA keluaran Australia, tegasnya.

Meilanie juga menyoroti klaim bahwa Gibran pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School (OPSS) Singapura.

Ia menjelaskan bahwa jenjang pendidikan di OPSS hanya setara dengan SMP plus satu tahun, bukan SMA.

OPSS menyediakan pendidikan setara kelas 7–10 di Indonesia. Jadi, kalaupun Gibran punya sertifikat GCE O-Level atau N-Level dari OPSS, itu juga belum setara dengan ijazah SMA di Indonesia, imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa untuk melanjutkan ke universitas, lulusan secondary school di Singapura harus menempuh pendidikan di Junior College dan memperoleh sertifikat GCE A-Level.

Jadi, FIX juga, Gibran tidak punya ijazah SMA keluaran Singapura, tukasnya.

Lebih lanjut, Meilanie meragukan kualifikasi pendidikan menengah Gibran secara keseluruhan.

Jika Gibran tidak memiliki ijazah SMA dari Australia maupun Singapura, dan rekam jejak SMP-nya di Indonesia pun tidak jelas, maka secara akademik kualifikasinya hanya setara tamatan SD.

Jadi Gibran cuma lulusan SMP nich? Nah, ini juga belum tentu. Karena ada perbedaan standar ijazah Indonesia dengan sertifikat GCE Singapura, Meilanie menuturkan.

Ia menjelaskan bahwa di Indonesia, siswa harus lulus dengan nilai minimum di semua mata pelajaran untuk memperoleh ijazah.

Sedangkan di Singapura, sertifikat GCE O-Level, N-Level, maupun A-Level bisa diperoleh semua siswa, bahkan jika nilainya di bawah standar kelulusan.

Kalau banyak subjek yang tidak lulus, maka sertifikat itu tidak setara dengan ijazah SMP Indonesia, katanya lagi.

Meilanie juga menyinggung status Gibran di SMPN 1 Solo.

Menurutnya, perlu ditelusuri apakah Gibran benar-benar tamat di sekolah tersebut, karena di laman resmi Pemkot Solo disebutkan bahwa Gibran melanjutkan pendidikan SMP ke Singapura.

Syarat utama pendidikan adalah bertahap dan berkesinambungan. Seseorang tidak bisa dapat SK penyetaraan S1 kalau dia tidak punya ijazah SMA, apalagi kalau ijazah SMP pun tidak ada, tandasnya.

Di akhir pernyataannya, Meilanie menyebut bahwa tanpa ijazah SMA, dan bahkan tanpa ijazah SMP yang sah, maka SK Penyetaraan pendidikan S1 Gibran di MDIS seharusnya batal demi hukum.

Independensi dan profesionalisme Kemendikbud dalam meng-assess ijazah Gibran sangat dipertanyakan, kuncinya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved