Repelita Jakarta - Nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, santer diisukan masuk dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Kaesang terlihat hadir dalam peluncuran BPI Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2/2025). Meskipun demikian, Kaesang membantah kabar tersebut. "Tidak ada, tidak ada," kata Kaesang singkat saat ditanya apakah dirinya masuk dalam struktur organisasi Danantara, seperti yang dikutip dari Antara.
Sebelum terjun ke dunia politik, Kaesang dikenal sebagai pengusaha muda yang memiliki sejumlah bisnis. Namun, beberapa bisnis yang dijalankannya mengalami kebangkrutan.
Kaesang memiliki bisnis yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari fesyen hingga food and beverage (F&B). Beberapa usaha yang gagal dan terpaksa ditutup antara lain Goola, Ternakopi, Siap Mas, Madhang, dan Sang Javas.
Goola, yang dijalankan bersama sang kakak, Gibran, berfokus pada minuman tradisional modern dan tutup pada November 2020. Ternakopi, bisnis kopi kekinian yang diluncurkan pada 2019, juga tidak terdengar kabarnya setelah dilakukan rebranding.
Siap Mas, yang memiliki unit bisnis seperti Kemripik dan Ngedrink, juga sudah tidak aktif sejak 2020. Begitu pula dengan aplikasi Madhang, yang menghubungkan ibu-ibu pembuat masakan dengan pembeli, sudah tidak lagi beroperasi sejak 2020. Terakhir, Sang Javas, bisnis konveksi yang diluncurkan pada 2017, juga sudah tidak berlanjut.
Bisnis-bisnis tersebut menambah daftar kegagalan usaha Kaesang yang meskipun begitu tetap dikenal aktif dalam dunia politik. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok