Repelita Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Freddy Ardiansyah memberikan penjelasan resmi terkait rekaman video yang menunjukkan upaya penghadangan kapal pengangkut logistik bantuan banjir di wilayah Aceh oleh dua individu berseragam militer.
Dalam video tersebut, salah satu pelaku terlihat memakai atribut lengan bergambar bulan sabit dan bintang merah yang mirip dengan simbol kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka.
Freddy mengonfirmasi bahwa kejadian itu memang nyata terjadi pada 4 Desember 2025.
Namun, ia menegaskan bahwa kedua orang tersebut bukan bagian dari kelompok bersenjata GAM, melainkan anggota Komite Peralihan Aceh cabang Meja Ijo Idi Cut di Aceh Timur.
Kapal Feri Express Bahari saat itu sedang membawa bantuan dari Ketua Tim Penggerak PKK Aceh menuju tiga kabupaten yang terdampak parah, yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Kota Langsa.
Saat kapal melintas, kedua pria berseragam loreng dan berbaret itu menghentikan pergerakan kapal dan menuntut sebagian bantuan diserahkan kepada mereka.
Petugas kapal menolak permintaan itu karena keduanya gagal menunjukkan dokumen resmi atau surat tugas dari otoritas daerah setempat.
Freddy menekankan bahwa penyaluran bantuan darurat untuk korban banjir di Sumatera wajib melalui prosedur standar agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Kedua pelaku meminta agar logistik diturunkan tanpa bukti kewenangan yang sah, sehingga situasi menjadi tegang sementara waktu.
Prajurit TNI yang bertugas mengawal kapal kemudian menyarankan agar keduanya menghubungi langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk verifikasi.
Sayangnya, saran itu diabaikan, dan kapal baru bisa bergerak lagi setelah aparat keamanan laut mendekat untuk mediasi.
Freddy mengkritik tindakan itu sebagai perilaku pribadi yang sombong dan tidak dapat diterima, karena berpotensi memperlambat alur bantuan yang sangat mendesak bagi warga terdampak.
TNI telah memperketat pengamanan di semua rute distribusi, termasuk jalur laut, guna menghindari pengulangan insiden serupa di masa depan.
Freddy mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak mengganggu proses kemanusiaan di tengah kondisi darurat seperti ini.
Prioritas utama adalah mempercepat respons bencana dan memastikan logistik mencapai tangan yang tepat di lokasi terisolasi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[VIRAL] Penampakan Jokowi Terbaru Viral: Botak Plontos dan Wajah Kian Mirip Keturunan China, Netizen Ramai Bilang Oey Hong Liong Muncul](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tim36MymwFy9rULjTrpzfQzlhUIMmf5vLKCQwNt89YHnBgF1r1dT4drJYEPkAKnEOI2UMgWoBlPjGNbh36zcatKqfT9KJxiichv_opZ9PC0x9K7ET4zBQ-yY9X2qMWgzc=w680)
