Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Said Didu: Publik Sudah Tahu Siapa “Musuh Dalam Selimut” yang Dikatakan Menhan Sjafrie

Repelita Makassar - Pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tentang keberadaan “musuh dalam selimut” yang mengganggu upaya penegakan kedaulatan ekonomi dan pemberantasan korupsi langsung mendapat tanggapan tajam dari aktivis Muhammad Said Didu.

Melalui akun X pribadinya @msaid_didu pada 10 Desember 2025, Said Didu menilai ucapan Menhan tersebut bukanlah hal baru dan sudah lama dipahami masyarakat luas.

“Menhan (bilang) ada musuh dalam selimut dalam upaya penegakan kedaulatan ekonomi dan pemberantasan korupsi," ujar Said Didu di X @msaid_didu (10/12/2025).

Ia melanjutkan bahwa publik sudah tahu persis siapa saja pihak-pihak yang dimaksud oleh Sjafrie dalam pernyataan itu.

"Publik paham siapa saja mereka yang dimaksud,” tandasnya.

Menurut Said Didu, peringatan Menhan justru semakin mengukuhkan fakta bahwa ancaman terhadap kepentingan bangsa tidak hanya datang dari luar negeri, melainkan juga dari elemen internal yang memiliki agenda berbeda.

Pernyataan kontroversial itu sendiri disampaikan Sjafrie saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Selasa 9 Desember 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan mengajak generasi muda untuk lebih waspada terhadap ancaman nonmiliter yang semakin sulit dideteksi.

Ia menekankan bahwa perubahan global yang sangat cepat menuntut mahasiswa memiliki ketahanan karakter serta pemahaman mendalam tentang dinamika pertahanan negara.

Sjafrie juga menggarisbawahi bahwa tidak semua ancaman berwujud nyata, bahkan sebagian justru bersemayam di lingkungan terdekat sehingga kewaspadaan menjadi hal mutlak.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya integritas dan kualitas intelektual sebagai benteng utama keamanan nasional di masa depan.

Menhan turut mengapresiasi peran Universitas Hasanuddin sebagai simbol persatuan di Indonesia timur yang harus terus dijaga melalui disiplin, moralitas tinggi, dan sikap tegas menolak segala bentuk anarkisme.

Ia juga memuji kontribusi nyata sivitas akademika Unhas dalam berbagai misi kemanusiaan di wilayah bencana sebagai bukti bahwa jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial masih kuat di kampus tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved