Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr Tifa Bentuk Tim Bala RRT untuk Bela Kasus Ijazah Jokowi

 

Repelita Jakarta - Sebuah kelompok pembelaan baru yang diberi nama Barisan Pembela Roy, Rismon Sianipar, dan dokter Tifauzia Tyassuma atau disingkat Bala RRT resmi dibentuk untuk mengadvokasi kepentingan tiga individu tersebut dalam proses hukum terkait tuduhan pemalsuan dokumen pendidikan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.

Penasihat hukum dari Bala RRT, Refly Harun, menyatakan bahwa pembentukan formasi ini merupakan hasil musyawarah bersama ketiga klien yang memutuskan untuk menyatukan langkah dalam satu front pembelaan yang solid.

Ini tim namanya Bala RRT, yaitu Barisan Pembela Roy, Rismon dan Dr Tifa. Karena memang kuasa yang diberikan kami, Bala RRT, itu hanya kepada tiga orang saja. Ungkap Refly Harun saat berada di markas Polda Metro Jaya pada Senin tanggal 15 Desember 2025.

Refly Harun menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat beberapa kelompok advokasi yang beroperasi secara terpisah, di antaranya tim yang fokus pada perlindungan terhadap akademisi serta aktivis dari ancaman kriminalisasi, serta kelompok yang dipimpin oleh Eggi Sudjana.

Pada waktu itu Rismon Sianipar masih menjadi bagian dari tim itu. Tetapi dalam perjalanannya, ternyata ketiganya ingin bersatu kembali. Papar Refly Harun mengenai dinamika yang terjadi.

Ia menerangkan bahwa dokter Tifauzia Tyassuma sebenarnya telah lama tidak tergabung dalam formasi sebelumnya dan kemudian memilih membangun aliansi baru bersama Roy Suryo serta Rismon Sianipar.

Dr. Tifa yang sebelumnya memang sudah tidak masuk tim itu kira-kira lima, enam bulan yang lalu. Kemudian membentuk tim baru yang namanya Bala RRT. Jelaskan Refly Harun lebih detail.

Meskipun ada pembentukan kelompok baru ini, Refly Harun menegaskan bahwa hal tersebut tidak berarti membubarkan atau mengambil alih peran dari tim-tim pembelaan yang telah ada sebelumnya.

Bagaimana dengan tim yang lama? Tim yang lama tetap bekerja sesuai dengan mandatnya. Tekannya dengan jelas.

Refly Harun menyatakan bahwa prioritas utama dari seluruh elemen pembelaan tetap terpusat pada upaya melindungi hak hukum para klien yang menjadi fokus utama.

Kepentingan kita adalah bagaimana bekerja untuk kepentingan prinsipal. Jadi pengantinnya prinsipal, pengiringnya ya jangan cakep. Yang paling penting prinsipalnya sudah kompak. Pungkas Refly Harun sebagai penegasan atas kesatuan visi di antara para prinsipal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved