Repelita Jakarta - Ahli forensik digital Rismon Sianipar menyampaikan ramalan berani mengenai prospek politik nasional menjelang pemilihan presiden tahun 2029 dengan menyoroti kemungkinan tinggi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menduduki jabatan tertinggi di republik ini.
Beliau menilai bahwa dukungan sumber daya keuangan dari Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menjadi elemen kunci yang menentukan arah perjalanan politik putra sulungnya tersebut.
Rismon mengungkapkan tingkat keyakinan yang amat tinggi terhadap proyeksi tersebut berdasarkan analisis atas pola kekuasaan yang sedang berlangsung saat ini.
Sudah bisa saya hampir pastikan, maybe 90 persen, 90 persen, Gibran akan jadi presiden. Demikian pernyataan Rismon yang dikutip pada Senin tanggal 15 Desember 2025.
Menurutnya, faktor pendukung utama tidak terlepas dari kekuatan modal finansial serta jaringan pengaruh yang dimiliki oleh figur ayahanda Gibran.
Rismon dengan terang-terangan menyebut elemen tersebut sebagai pondasi paling kuat dalam meraih posisi puncak kepemimpinan negara.
Maybe 90 persen, Gibran akan jadi presiden, dengan kekuatan uang bapaknya. Tekannya tanpa ragu.
Rismon juga menyampaikan nasihat langsung kepada kelompok mahasiswa sebagai representasi generasi penerus bangsa.
Ia menggarisbawahi bahwa masa depan Indonesia sepenuhnya berada di tangan kaum muda, sementara dirinya sendiri sudah memasuki fase akhir dari kontribusi historisnya.
Mahasiswa itu loh, kalian itu pemilik masa depan, saya paling sudah hampir 50 (tahun). 10 tahun saya pinginnya sampai 60 aja saya selesai di dunia ini. Indonesia itu milik kalian, 2029. Ujar Rismon dengan nada serius.
Beliau kembali menegaskan prediksi tersebut sebagai hasil dari pemikiran logis atas perkembangan dinamika kekuasaan di tanah air.
Rismon menolak anggapan bahwa ramalannya hanya berdasarkan dugaan semata.
2029, ya, sudah, kalau saya prediksi, logika saya, sudah bisa saya hampir pastikan. Tambahnya untuk memperkuat argumen.
Sebagai salah satu individu yang berstatus tersangka dalam kasus laporan terkait Presiden Jokowi di Polda Metro Jaya, Rismon mendorong generasi muda untuk lebih proaktif dalam menentukan arah bangsa.
Sudah hampir pasti dia jadi presiden, dan kalian akan jadi jongos. Katanya sebagai peringatan tajam.
Rismon turut mengkritik komitmen politik mengenai penyediaan kesempatan kerja yang dijanjikan kepada publik.
Menurutnya, narasi semacam itu tidak berbeda jauh dari pola retorika yang pernah digunakan oleh Jokowi di masa lalu.
19 juta lapangan pekerjaan, bukannya itu kebohongan yang cukup, untuk menggerakkan mahasiswa, bahwa dia itu cuma ngomong, sama seperti bapaknya, SMK. Pungkas Rismon sebagai penutup sindirannya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

