Repelita Jakarta - Mantan pejabat tinggi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Ronnie H Rusli, kembali mengungkit perdebatan panas seputar dugaan ketidakjelasan dokumen pendidikan mantan Presiden Joko Widodo melalui unggahan di platform media sosial X pribadinya, di mana ia menyatakan bahwa kebenaran status ijazah tersebut kini telah terbongkar secara gamblang berdasarkan analisis mendalam yang bisa dilakukan siapa saja.
Dalam pernyataannya yang diposting pada Selasa 9 Desember 2025, Ronnie menekankan bahwa proses verifikasi sederhana namun efektif dapat langsung menyingkap apakah ijazah sarjana dari Universitas Gadjah Mada itu asli atau hanya rekayasa, sehingga publik tidak perlu bergantung pada pernyataan resmi yang sering kali ambigu tanpa bukti konkret.
Jelas sudah ijazahnya, demikian kalimat pembuka yang ia tulis untuk menegaskan posisinya, diikuti dengan saran praktis yang menargetkan elemen-elemen kunci dari proses akademik yang seharusnya mudah diverifikasi oleh pihak terkait.
Salah satu langkah utama yang ia usulkan adalah mengajukan pertanyaan langsung kepada mantan Presiden mengenai judul tugas akhir sarjana yang dibuatnya selama menempuh studi di Fakultas Kehutanan, karena detail tersebut seharusnya melekat kuat di ingatan siapa pun yang benar-benar menyelesaikan karya ilmiah tersebut.
Tanya kepada Jokowi apa judul Skripsi Sarjana Jokowi di UGM, tulis Ronnie dalam cuitannya, yang menurutnya akan menjadi ujian awal untuk mengukur konsistensi narasi yang pernah disampaikan sebelumnya terkait perjalanan pendidikannya.
Selain itu, ia mendesak agar institusi universitas segera mempublikasikan salinan fisik atau digital dari skripsi tersebut secara terbuka, sehingga masyarakat bisa mengakses dan memeriksa keaslian dokumen tanpa hambatan birokrasi yang bertele-tele.
Dan minta bukti Skripsi Jokowi ditunjukkan ke Publik oleh Fakultas Kehutanan UGM, tambahnya dengan nada tegas, menyoroti bahwa transparansi seperti ini bukan hanya hak publik tapi juga kewajiban lembaga pendidikan negeri untuk menjaga integritas gelar yang dikeluarkan.
Ronnie semakin memperkuat argumennya dengan menyoroti peran dosen pembimbing, yang nama dan tanda tangannya pasti tercantum di lembar akhir skripsi, sehingga verifikasi silang terhadap identitas mereka bisa menjadi bukti tak terbantahkan atas keabsahan keseluruhan proses.
Kejar 2 ini ke UGM karena pembimbing Skripsi Sarjana pasti ada tanda tangannya di Skripsi, sarannya yang kedua, yang menekankan bahwa kampus harus merespons tuntutan ini dengan cepat untuk menghindari spekulasi yang terus membesar di kalangan masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa mantan Presiden pernah menyebutkan nama spesifik sebagai pembimbingnya pada masa itu, sehingga perbandingan antara klaim lisan dengan isi dokumen resmi akan langsung mengungkap adanya ketidaksesuaian jika memang ada manipulasi.
Dulu kan Jokowi sebut/ngaku namanya sebagai pembimbing Skripsinya. Cocok gak yang tertera di Skripsi Sarjana UGM Jokowi di Fakultas Kehutanan kalau mau tau kebenaran, tutup Ronnie dengan kalimat provokatif yang dimaksudkan untuk mendorong aksi lanjutan dari pihak-pihak yang peduli isu ini.
Unggahan tersebut segera menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, dengan banyak yang setuju bahwa langkah-langkah verifikasi seperti ini justru memperkuat tuntutan akuntabilitas publik terhadap tokoh-tokoh berpengaruh di negeri ini.
Editor: 91224 R-ID Elok
![[MENOHOK] Netizen Sindir Prabowo: Jeritan Rakyat Banjir Sumatra Diabaikan, Baru Bergerak Setelah Anies Baswedan Bersuara](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg24ouS17IMXAhdi2y7wCy6u-ZXe914F0V7xgCHonjILGAGVyx9XeTRO93Nozv7R2SGyKDQiVLfL7wuPNsEivRZZOtInzgrtr1T5SxTBxve24H0MsMJUfvFa6vWVHVigqB_b3D_NjCifmW-tVa7yaI51lLRQpB1fH9xu2elczl7RdQV4eont4NRAYotiQ=w680)
