Hashim Curiga Kritik ke Prabowo Didalangi Mafia: Fitnah Harian Seolah Pemerintah Penyebab Bencana Alam

Repelita Jakarta - Serangkaian serangan dan kritik pedas yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto serta jajaran pemerintah di berbagai platform media sosial dinilai bukan sekadar ungkapan ketidakpuasan biasa.

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menduga adanya gerakan yang terkoordinasi dengan tujuan mencoreng nama baik pemerintahan melalui penyebaran tuduhan palsu secara masif.

Ia menegaskan bahwa berbagai isu yang beredar, termasuk dugaan kepemilikan lahan perkebunan sawit oleh Presiden Prabowo, tidak memiliki landasan bukti yang kuat.

Tiap hari di media sosial fitnah, fitnah, dan fitnah terus. Seolah-olah pemerintah bertanggung jawab atas bencana alam.

Pernyataan tersebut disampaikan Hashim Djojohadikusumo dalam wawancara yang ditayangkan melalui kanal YouTube Garuda TV pada akhir Desember 2025.

Menurutnya, rangkaian narasi negatif ini sengaja dibentuk untuk menimbulkan kesan bahwa pemerintah menjadi pihak yang harus disalahkan atas segala bentuk bencana alam serta kerusakan lingkungan yang terjadi.

Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa aktor di balik kampanye daring tersebut bukan kelompok acak, melainkan pihak yang memiliki kepentingan besar dan merasa terancam oleh kebijakan penertiban ketat yang diterapkan pemerintah terhadap aktivitas ilegal di sektor sumber daya alam.

Serangan tersebut diyakini berhubungan erat dengan kelompok yang selama ini memperoleh keuntungan dari praktik korupsi serta perusakan ekosistem alam.

Di antara pelaku tersebut terdapat mafia minyak, mafia sawit, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pembukaan lahan perkebunan sawit tanpa izin di kawasan hutan dengan total luas mencapai sekitar 3,7 juta hektare.

Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa lahan-lahan bermasalah itu kini telah berhasil dikembalikan ke penguasaan negara sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pelestarian lingkungan hidup.

Oleh karena itu, gelombang serangan di dunia maya dianggap sebagai respons balik dari para pelaku usaha ilegal terhadap langkah-langkah tegas yang diambil pemerintah.

Pemerintah menilai tuduhan pribadi terhadap Presiden Prabowo, termasuk isu kepemilikan sawit, merupakan taktik pengalihan isu yang bertujuan merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan saat ini.

Pihak berwenang menegaskan bahwa program penertiban terhadap pelanggaran di bidang energi dan kehutanan akan terus digalakkan demi menjaga kelestarian alam serta kepentingan nasional jangka panjang.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga