Potret Ironi Korban Banjir Aceh: Air Mata dan Kaos Kampanye Prabowo-Gibran yang Lusuh

 

Repelita Aceh - Sebuah gambar yang menampilkan seorang lansia korban banjir di Aceh menjadi viral di media sosial karena dianggap mengandung ironi yang mendalam.

Foto tersebut menunjukkan seorang kakek dengan wajah penuh kerutan dan mata berkaca-kaca, mengenakan kaos oblong yang sudah usang dan penuh noda lumpur.

Pada kaos tersebut tertera tulisan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka pada pemilu tahun 2024.

Gambar ini diambil dari rekaman video yang melibatkan relawan dari Malaysia yang berkunjung ke wilayah Aceh untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir.

Menurut narasi yang menyertai gambar tersebut, sang kakek telah kehilangan hampir seluruh harta bendanya akibat banjir yang melanda tempat tinggalnya.

Yang tersisa pada dirinya hanya air mata yang menggenang di pelupuk mata serta pakaian lusuh yang masih dikenakannya.

Kaos berlogo kampanye tersebut menjadi simbol ironi karena menampilkan nama-nama pemimpin yang pernah didukungnya, namun kini ia berada dalam kondisi sulit tanpa bantuan signifikan dari pihak yang bersangkutan.

Unggahan ini disebarkan oleh pengguna media sosial Iqbal Aji Daryono yang menyoroti kontras antara dukungan politik di masa lalu dengan realitas penderitaan saat ini.

Gambar tersebut berhasil menyita perhatian banyak pengguna internet karena dianggap mencerminkan nasib sebagian masyarakat yang terdampak bencana alam di tengah perubahan kepemimpinan nasional.

Banyak warganet menyampaikan rasa empati sekaligus kritik atas lambatnya respons pemerintah terhadap korban banjir di berbagai wilayah termasuk Aceh.

Potret kakek tersebut menjadi representasi visual dari kekecewaan sebagian masyarakat terhadap janji-janji politik yang tidak sepenuhnya terwujud dalam bentuk perlindungan nyata saat bencana melanda.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga