
Repelita Jakarta - Psikoanalis Dr. Dono Baswardono memberikan sudut pandang psikologis atas sikap pemerintah yang hingga kini enggan menerima bantuan luar negeri untuk penanganan banjir di Sumatera.
Melalui postingan di akun Threads pribadinya pada 16 Desember 2025, ia menyampaikan analisis mendalam mengenai kesehatan mental dalam menghadapi krisis.
“Mengakui bahwa diri kita rentan dan butuh pertolongan itu malah menunjukkan kesehatan mental,” tulisnya.
Menurutnya, mengakui kebutuhan akan bantuan bukanlah tanda ketidakmampuan, melainkan bentuk penerimaan atas batasan yang wajar saat menghadapi situasi darurat.
Menerima uluran tangan dari pihak lain juga membuka ruang bagi orang lain untuk menyalurkan kepedulian.
“Menerima pertolongan itu bukan berarti kita tidak mampu, tapi pengakuan atas keterbatasan dalam krisis, sekaligus memberi kesempatan pada orang lain untuk peduli dan kita menerima cinta kasih mereka,” ungkapnya.
Ia menekankan perlunya menyingkirkan rasa malu serta ketakutan yang sering menghalangi penerimaan bantuan dalam kondisi sulit.
Kedua emosi tersebut, menurut Dr. Dono, kerap muncul akibat pengaruh trauma yang belum teratasi.
“Rasa malu dan takut yang menjerat kita dalam trauma bisa membuat kita sulit mempercayai orang lain. ,” jelasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

