Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Mendes PDT: Sembilan Desa di Sumatera Hilang Total Akibat Banjir Bandang

Foto udara jalan yang terputus akibat banjir di Desa Kuala Keureuto, Aceh Utara, Aceh, Senin (8/12/2025).

Repelita Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menyatakan bahwa sebanyak sembilan desa di Sumatera telah lenyap secara fisik akibat terjangan banjir bandang.

Kerusakan yang ditimbulkan begitu ekstrem hingga wilayah desa tersebut berubah menjadi aliran sungai baru.

“Data sementara sembilan desa hilang, areanya sudah jadi sungai,” katanya setelah menyerahkan bantuan perangkat komputer kepada perangkat desa di Surabaya pada Senin, 22 Desember 2025.

Sebagian besar desa yang hilang berada di Provinsi Aceh.

Sisanya tersebar di Sumatera Utara serta Sumatera Barat.

Yandri menilai bencana ini tergolong sangat berat karena tidak hanya menghancurkan bangunan, melainkan menghapus eksistensi desa secara keseluruhan.

Desa-desa tersebut benar-benar tertelan oleh luapan air dan material.

“Kita melakukan koordinasi dengan kementerian terkait, termasuk Menteri Dalam Negeri, BNPB, kemudian juga dengan Menteri Perumahan,” ujarnya mengenai upaya penanganan.

Sejak awal kejadian, Kementerian Desa telah menginstruksikan Tenaga Pendamping Profesional untuk melaksanakan pendataan menyeluruh di area terdampak.

Pendataan ini mengklasifikasikan tingkat kerusakan desa, mulai dari kategori hilang total, rusak berat, rusak sedang, hingga rusak ringan.

Hasil pendataan tersebut akan dijadikan landasan dalam merumuskan strategi serta program pemulihan jangka panjang.

Ke depan, prioritas Kementerian Desa tertuju pada rehabilitasi infrastruktur esensial di desa-desa yang hilang.

Rehabilitasi mencakup pembangunan kembali tempat tinggal warga, sarana umum, serta fasilitas pendukung kehidupan sehari-hari agar masyarakat dapat kembali beraktivitas.

“Nah, kami mungkin akan fokus di pasca bencananya. Bagaimana fasilitas mendasar di desa itu bisa segera kita pulihkan,” tegas Yandri.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat pembaruan terkini mengenai korban banjir serta longsor di Sumatera.

Jumlah korban meninggal dunia bertambah 16 orang sehingga total mencapai 1.106 jiwa hingga saat ini.

Angka warga yang masih hilang dan dalam proses pencarian berkurang 10 orang.

Kini tersisa 175 orang yang masuk dalam daftar pencarian.

Badan tersebut juga mencatat sebanyak 502.570 jiwa saat ini berstatus pengungsi.

Dalam kurun satu pekan terakhir, jumlah pengungsi menurun karena sebagian penduduk mulai kembali ke rumah untuk membersihkan sisa dampak banjir.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved