
Repelita Yogyakarta - Layanan kecerdasan buatan LISA milik Universitas Gadjah Mada resmi dinonaktifkan sementara setelah jawabannya yang menyatakan Joko Widodo bukan alumni UGM menjadi viral di media sosial.
Respons LISA yang secara tegas menyebut Jokowi tidak lulus dari Fakultas Kehutanan UGM memicu polemik luas dan berujung pada penghentian operasional sistem tersebut.
Pakar telematika Roy Suryo langsung mengkritik langkah penonaktifan tersebut sebagai tindakan yang tergesa-gesa dan menggelikan.
“Lucunya, bak Srimulat, penonaktifan LISA sekarang ini disebut sedang terus disempurnakan melalui proses pelatihan berkelanjutan,” ujar Roy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/12/2025).
Menurut Roy, jawaban jujur LISA justru menjadi alasan utama sistem itu “dipensiunkan dini” oleh pihak kampus.
Ia menyebut situasi ini terlalu berlebihan hanya karena sebuah mesin AI menyampaikan fakta sesuai basis datanya.
Roy menegaskan bahwa LISA memang dirancang berbasis data internal UGM, sehingga jawabannya seharusnya mencerminkan arsip resmi kampus.
Penonaktifan LISA yang kini dikemas sebagai “penyempurnaan” dinilainya hanya akal-akalan untuk menutupi ketidaknyamanan atas kebenaran yang terungkap.
Kasus ini kembali memperkeruh perdebatan publik mengenai status kelulusan Joko Widodo dari UGM yang hingga kini masih menjadi misteri.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

