Kapolri hingga Presiden Tersandera? Guru Besar IPDN: Semua yang Bergaul dengan Jokowi akan Mengalami Kontaminasi

Repelita Jakarta - Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof Dr Ryaas Rasyid, menilai bahwa siapa pun yang menjalin hubungan erat dengan mantan Presiden Joko Widodo berisiko terpengaruh secara negatif.

“Menurut saya semua orang yang bergaul dekat dengan Jokowi akan mengalami kontaminasi,” ungkap Prof Ryaas Rasyid dalam wawancara di kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Rabu, 24 Desember 2025.

Fenomena tersebut, menurutnya, terlihat jelas pada sosok Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo serta Presiden Prabowo Subianto.

“Termasuk Pak Prabowo, Pak Prabowo itu bukan kepribadian yang teriak-teriak hidup Jokowi. Itu bukan aslinya Prabowo,” jelasnya.

Baru-baru ini, institusi Kepolisian Republik Indonesia kembali menjadi pusat kontroversi setelah penerbitan Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 10 Tahun 2025 mengenai personel yang menjalankan tugas di luar struktur organisasi.

Aturan tersebut bertabrakan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi serta Undang-Undang Kepolisian dan Aparatur Sipil Negara yang secara tegas melarang anggota polisi aktif menduduki jabatan sipil kecuali setelah pensiun atau mundur dari dinas.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto tengah memimpin upaya pembenahan internal kepolisian melalui tim khusus reformasi.

Langkah ini merupakan tanggapan terhadap tuntutan masyarakat yang terus mendesak perbaikan mendasar di dalam tubuh kepolisian.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga