Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[HEBOH] Ijazah Palsu Wagub Babel: Lulus 2012, Baru Kuliah 2013 dan Mengundurkan Diri 2014

Bareskrim Polri Tetapkan Wagub Bangka Belitung sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu - rmnews.id

Repelita Pangkalpinang - Kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hellyana terus menjadi sorotan publik setelah Bareskrim Polri menetapkannya sebagai tersangka.

Penetapan status tersebut dilakukan pada 17 Desember 2025 berdasarkan hasil penyidikan mendalam atas laporan yang masuk sejak Juli tahun ini.

Laporan awal diajukan oleh mahasiswa Universitas Bangka Belitung bernama Ahmad Sidik yang menemukan kejanggalan mencolok pada dokumen pendidikan Hellyana.

Menurut Ahmad Sidik seperti dilansir dari kanal YouTube Metro TV, “Nah, di situ kami, saat masih kumpul, mencari tahu, dan ternyata memang benar, ini bukan hoaks di laman berita tersebut.”

Pengecekan independen yang dilakukan pelapor mengungkap ketidaksesuaian data antara ijazah dengan rekaman resmi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDikti.

Ijazah Sarjana Hukum Hellyana dari Universitas Azzahra mencantumkan tahun kelulusan 2012.

Namun data PDDikti menunjukkan Hellyana baru tercatat sebagai mahasiswa pada 2013 dan berstatus mengundurkan diri pada 2014.

Keanehan ini menimbulkan pertanyaan serius karena secara akademis mustahil seseorang memperoleh ijazah sebelum memulai studi resmi.

Durasi masa kuliah yang hanya sekitar satu tahun juga dianggap tidak realistis untuk menyelesaikan program sarjana secara normal.

Temuan tersebut menjadi bukti utama yang menguatkan dugaan adanya pemalsuan atau manipulasi pada dokumen akademik.

Para pelapor menilai kasus ini bukan sekadar masalah pribadi melainkan menyangkut integritas tinggi seorang pejabat publik yang memengaruhi kepercayaan masyarakat.

Penggunaan gelar akademik yang diduga tidak sah dapat berdampak luas terhadap legitimasi jabatan yang diemban.

Proses penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri diharapkan berjalan transparan untuk mengungkap seluruh fakta di balik kejanggalan ini.

Kasus semacam ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat pengawasan terhadap kualifikasi pendidikan calon pemimpin daerah di masa depan.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved