Gatot Nurmantyo: Secara De Facto Listyo Sigit Presiden, De Jure Prabowo, Keduanya Dikendalikan Jokowi

Repelita Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto hanya memegang jabatan secara de jure.

Menurutnya, secara de facto, kekuasaan dipegang oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sementara keduanya masih berada di bawah pengaruh mantan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan tersebut dikutip oleh mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, melalui akun media sosial X miliknya @msaid_didu pada 16 Desember 2025.

Pernyataan Jendral TNI (Purn) Gatot Nurmantyo : secara De Jure, Prabowo adalah Presiden tapi secara de Facto Presiden adalah Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Kapolri) yang keduanya dikendalikan oleh Jokowi.

Ungkapan itu bersumber dari pidato Gatot Nurmantyo yang ditayangkan di kanal YouTube Hersubeno Point.

Dalam pidatonya, Gatot Nurmantyo membahas bahwa Joko Widodo belum sepenuhnya menyerahkan kedaulatan negara kepada Prabowo Subianto.

Ia menyoroti bahwa aspek politik, ekonomi, hukum, sumber daya alam, serta wilayah sebagian telah diserahkan kepada kelompok oligarki.

Hal tersebut menyebabkan melemahnya supremasi hukum, rusaknya etika dalam kekuasaan, memburuknya pengelolaan keamanan, serta bertambahnya ketimpangan sosial dan keresahan di kalangan generasi muda.

Gatot Nurmantyo juga mengingatkan para penguasa saat ini bahwa kehancuran negara sering kali berawal dari pembiaran masalah secara sistemik.

Ia menegaskan bahwa isu pencalonan Gibran Rakabuming Raka bukan semata soal kemenangan pemilu, melainkan terkait etika kekuasaan dan prinsip konstitusionalisme.

Pencalonan tersebut, menurutnya, bukanlah kesalahan hukum biasa, tetapi hasil dari pembengkokan konstitusi, penyalahgunaan Mahkamah Konstitusi, serta pembiasaan politik dinasti.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga