:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251212-Menteri-dan-kepala-lembaga-disindir-soal-bencana-Sumatera.jpg)
Repelita Jakarta - Aktivis media sosial Chusnul Chotimah menyampaikan perbandingan sikap tajam terhadap empat menteri di kabinet pemerintahan saat ini yang dianggapnya menunjukkan perilaku tidak sensitif di tengah musibah banjir yang melanda Sumatera.
Keempat pejabat tersebut sebelumnya dikenal sebagai orang-orang dekat mantan Presiden Joko Widodo dan kini menduduki posisi strategis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Melalui serangkaian unggahan di akun X pribadinya @ch_chotimah2 pada 16 Desember 2025, ia secara khusus membandingkan tindakan mereka yang dinilai kontras dengan penderitaan masyarakat terdampak bencana.
Ia menyoroti Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang digambarkannya sedang menghabiskan waktu bermain domino bersama pihak yang diduga sebagai pelaku pembalakan liar hutan.
“Menteri kehutanan main domino dgn terduga pelaku pembalakan liar,” tulisnya dalam cuitan yang dapat dilihat di @ch_chotimah2
Perbandingan dilanjutkan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang dituding mempersulit proses penyaluran bantuan dari masyarakat.
“Menteri sosial persulit donasi rakyat,” ungkapnya lebih lanjut.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia disebutnya memberikan informasi menyesatkan kepada para korban bencana alam.
“Menteri ESDM bohongi korban bencana,” tambah kutipan langsung dari unggahannya.
Yang mendapat sorotan paling keras adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang digambarkan sedang menikmati hidangan lezat sambil memegang cerutu di saat banyak warga mengalami kelaparan akibat dampak banjir.
“Yang paling parah menko pangan, makan enak sambil pegang cerutu disaat rakyat kelaparan,” demikian penutup perbandingannya dalam cuitan tersebut.
Unggahan ini secara keseluruhan diberi judul olehnya sendiri sebagai “Kelakuan orang2 Jokowi yg ada di kabinet Prabowo,” yang menekankan kontras sikap para menteri tersebut di masa sulit.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

