[BREAKING NEWS] Kebakaran Dahsyat Gedung Terra Drone di Kemayoran, 21 Orang Tewas

Repelita Jakarta - Tragedi kebakaran dahsyat menghantam gedung perkantoran PT Terra Drone Indonesia di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan karyawan lainnya akibat asap pekat yang memenuhi seluruh lantai bangunan berlantai tujuh tersebut.

Insiden mematikan ini bermula sekitar pukul 12.30 WIB ketika ledakan baterai drone di lantai satu memicu kobaran api yang sempat dipadamkan sementara oleh karyawan setempat sebelum dengan cepat menjalar ke gudang penyimpanan dan seluruh area gedung.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa lantai satu yang berfungsi sebagai gudang menjadi sumber penyebaran api utama sehingga asap beracun menyebar hingga lantai enam dan membuat korban kesulitan bernapas serta evakuasi.

Sebagian besar korban tewas ditemukan dalam kondisi lemas akibat menghirup asap tebal daripada luka bakar langsung, dengan 15 di antaranya perempuan termasuk seorang ibu hamil yang dievakuasi dari lantai tiga hingga lima di mana kepanikan memuncak.

Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 25 unit mobil pemadam beserta 89 personel yang bekerja selama hampir empat jam untuk memadamkan api dan melakukan penyisiran menyeluruh di setiap sudut bangunan yang hangus.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengonfirmasi adanya korban jiwa sejak awal kejadian dan proses identifikasi jenazah melalui autopsi serta tes DNA di RS Polri Kramat Jati masih berlangsung hingga sore hari.

Saksi mata setempat seperti seorang remaja bernama Wulan menceritakan mendengar ledakan dahsyat disusul teriakan panik dari karyawan yang terjebak di lantai atas sebelum asap hitam pekat mengepul tinggi dan memicu evakuasi darurat menggunakan tangga.

Video amatir yang beredar di media sosial menangkap momen mencekam di mana puluhan karyawan berdesakan di jendela lantai atas meminta pertolongan sementara warga di bawah berusaha menenangkan mereka dengan teriakan dukungan.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini dan memerintahkan percepatan penyelidikan forensik untuk mengungkap kemungkinan kelalaian keselamatan gedung serta standar penyimpanan baterai drone.

Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji memberikan santunan Rp50 juta per keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah atas insiden yang menimbulkan trauma kolektif di kawasan perkantoran ibu kota.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam investigasi mendalam oleh tim gabungan kepolisian dan forensik, dengan dugaan kuat pada kegagalan termal baterai yang sering terjadi di fasilitas penyewaan drone seperti Terra Drone.

Tragedi ini menjadi pengingat getir bagi ribuan gedung serupa di Jakarta di mana peningkatan insiden kebakaran akibat kegagalan listrik atau baterai mencapai 20 persen sejak 2023 menurut data BNPB yang menuntut reformasi keselamatan kerja segera.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga