Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Banjir Sumatera dan Bandara Hantu Morowali Jadi Soal, Ferdinand: Akar Masalah Ada di Menteri Titipan Jokowi

 Jejak Politik Ferdinand Hutahaean: Dari Jokowi Kembali ke Jokowi? |  kumparan.com

Repelita Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean secara terbuka menuding sejumlah menteri di Kabinet Prabowo Subianto yang merupakan orang-orang dekat Joko Widodo sebagai biang kerok berbagai persoalan yang kini mencuat.

Ia menyebut kelompok yang dijuluki Geng Solo itu justru menjadi beban berat bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dua kejadian besar dalam sepekan terakhir dijadikan contoh oleh Ferdinand untuk memperkuat tuduhannya.

Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Aceh, serta Sumatera Barat serta penetapan Bandara Morowali sebagai bandara internasional secara tiba-tiba menjadi sorotan utama.

Menurut Ferdinand, banjir bandang tersebut tidak terlepas dari maraknya pembalakan liar dan pemberian konsesi hutan secara ugal-ugalan pada masa pemerintahan sebelumnya.

Izin-izin kehutanan yang dikeluarkan secara masif menjadi pemicu kerusakan lingkungan yang kini memakan korban jiwa puluhan orang.

Ia secara khusus menyoroti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat ini, Raja Juli Antoni, yang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia sekaligus murid politik Jokowi.

Ferdinand juga tidak segan mengungkit peran Menteri Kehutanan periode sebelumnya, Zulkifli Hasan, yang menurutnya bertanggung jawab atas penggundulan hutan secara brutal.

Video Zulkifli Hasan yang memperlihatkan pembabatan hutan secara terbuka hingga kini masih menjadi viral dan bukti nyata, kata Ferdinand.

Selain isu lingkungan, politikus yang pernah menjadi komisaris BUMN ini juga mempersoalkan keputusan penetapan bandara internasional di Morowali yang keluar tanpa usulan resmi dari pengelola bandara setempat.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang notabene pernah menjabat bendahara tim sukses Jokowi pada Pilpres 2019.

Dari rangkaian peristiwa itu, Ferdinand menyimpulkan bahwa sumber kegaduhan nasional saat ini berasal dari orang-orang titipan Jokowi yang kini duduk di kabinet.

Ia bahkan menduga ada niat buruk untuk membuat Presiden Prabowo terlihat gagal di mata rakyat.

Oleh karena itu, Ferdinand mendesak Presiden Prabowo segera melakukan perombakan kabinet sebelum situasi semakin memburuk.

Nama Raja Juli Antoni dan Dudy Purwagandhi disebutnya layak segera dicopot dari jabatan menteri.

Sebagai langkah darurat, ia menyarankan penempatan wakil menteri dari kalangan loyalis Prabowo untuk mengawasi dan mengunci gerakan para menteri tersebut.

Meski mengkritik keras, Ferdinand menegaskan dukungan penuhnya kepada Presiden Prabowo untuk membersihkan kabinet dari elemen-elemen yang dianggapnya menjadi penyakit bagi bangsa.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved