
Repelita Kendari - Seorang alumni Teknik Sipil Universitas Halu Oleo bernama Ayu Amanda menyatakan kemarahan atas temuan data dirinya di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Nama lengkapnya tiba-tiba berubah menjadi Basri dalam sistem resmi tersebut.
Ia mempersoalkan pihak kampus yang diduga mengganti nomor induk mahasiswa miliknya tanpa penjelasan jelas.
Ayu menyesalkan perjuangan kuliah selama empat tahun hanya untuk menghadapi masalah ijazah seperti ini.
“Itu stambuk ku kenapa bisa diganti ini pihak kampus. Klarifikasinya dulu. Kita kuliah empat tahun itu untuk mendapat ini semua ijazah. Giliran orang asing, orang goblok, masukan beli-beli ijazah. Saya tahu begini, saya nda usah mi kuliah empat tahun lamanya. Saya beli saja ijazah kan bisa toh ini. Stambuk ku ini E1A117006, saya hapal,” tuturnya dalam video yang diunggah di akun TikTok Ayu Amanda pada Senin, 29 Desember 2025.
“Tapi ini Basri dia pergi membayar di Universitas Halu Oleo,“ tambahnya.
Video keluhan tersebut viral dengan cepat di platform TikTok.
Hingga pukul 07.20 WITA pada 29 Desember 2025, unggahan itu telah mendapat lebih dari lima puluh tujuh ribu suka.
Video juga dibagikan sebanyak tujuh ribu tiga ratus sembilan belas kali serta menerima seribu empat ratus empat puluh tiga komentar.
“Padahal Universitasnya Negeri loh, ngeri betul,” tutur warganet membalas.
Beberapa pengguna lain ikut berbagi pengalaman serupa terkait masalah data di sistem yang sama.
“Data ku malah hilang di PDDIKTI,” ungkap warganet lain.
Editor: 91224 R-ID Elok

