
Repelita Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang bernama Susno Duadji ikut memberikan sorotan tajam terhadap proses persidangan di Komisi Informasi Publik mengenai keaslian ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo.
Ia mengungkapkan rasa keheranannya atas sikap Universitas Gadjah Mada yang tampak kesulitan dalam menangani urusan pengelolaan dokumen resmi serta administrasi surat menyurat.
Susno menilai bahwa institusi pendidikan tinggi sebesar UGM seharusnya memiliki sistem pengarsipan yang lebih tertata rapi tanpa menunjukkan kebingungan seperti itu.
Menurut pendapatnya perilaku tersebut justru berpotensi menimbulkan keraguan lebih dalam dari masyarakat terkait validitas ijazah yang dimiliki oleh Jokowi.
Susno menyampaikan pandangannya itu melalui akun media sosialnya di platform X dengan nama pengguna @susno2g pada hari Selasa tanggal 18 November 2025.
"Universitas sekaliber UGM agak aneh dalam tata berkas, administrasi surat resmi, gelagapan, apakah hal ini semakin buat ketidakpercayaan keaslian ijazah Pak Jokowi,"
Sementara itu fakta mengejutkan lainnya muncul dalam perkara dugaan pemalsuan ijazah Jokowi yang saat ini tengah dibahas dalam sidang terbuka di lembaga tersebut.
Peristiwa itu terlihat jelas melalui rekaman video yang menyebar luas di berbagai jaringan media sosial termasuk salah satunya diunggah oleh pemilik akun di aplikasi Threads dengan nama @mata_netizen662 pada hari Selasa tanggal 18 November 2025.
Elemen yang menjadi pusat perhatian dalam postingan itu adalah mengenai penilaian untuk mata kuliah Kuliah Kerja Nyata yang disingkat KKN dari Jokowi.
“Laporan Kuliah Kerja Nyata 'KKN' Tidak Ada Kok Bisa Mendapatkan Nilai??,”
“Ketauan Banget Kalau Kuasa Hukum Jokowi Ngibul……!!!!,”
Padahal dalam rekaman tersebut bukan perwakilan hukum dari Jokowi yang menunjukkan kebingungan melainkan justru wakil dari pihak UGM sendiri.
Delegasi UGM tampak kesulitan memberikan jawaban yang meyakinkan ketika dikonfrontasi oleh Ketua Majelis Persidangan Komisi Informasi bernama Rospita Vici Paulyn perihal nilai KKN yang diperoleh Jokowi.
Mereka mengakui secara terbuka bahwa dokumen laporan KKN memang tidak tersedia dalam arsip mereka.
Meskipun demikian pihak UGM mengklaim bahwa catatan dari dosen pembimbing terkait kegiatan tersebut masih ada dan dapat dijadikan acuan.
“Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu, apa yah itu tidak ada,”(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

