Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kabar mengenai terbakarnya mobil pengangkut uang senilai Rp4,6 miliar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang terjadi pada Rabu, 12 November 2025 siang.
Ia menyebut adanya kecurigaan publik terkait cepatnya api melahap uang tersebut wajar terjadi mengingat jumlah uang yang dibawa sangat besar.
Dalam kesempatan di acara Run For Good Journalism 2025 yang berlangsung di Atma Jaya, Jakarta Selatan pada Minggu, 16 November 2025, Purbaya mengatakan dirinya belum mengikuti rinciannya namun mengetahui adanya kritik dari masyarakat.
Purbaya menegaskan bahwa pengiriman uang dalam nominal besar merupakan tanggung jawab penuh pihak bank dan semestinya disertai perlindungan asuransi.
Menurutnya, jika pengiriman tersebut sudah diasuransikan maka biaya kerugian akan ditanggung oleh pihak asuransi, namun ia tak memastikan apakah hal itu diterapkan dalam kasus ini.
Ia juga menyampaikan bahwa penyelidikan bukan merupakan kewenangannya dan meminta publik untuk menunggu hasil investigasi resmi dari aparat kepolisian.
Kasus ini berawal dari terbakarnya mobil boks Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 9345 PCU milik perusahaan Swadaya Sarana Informatika yang mengangkut uang tunai untuk pengisian mesin ATM Bank BNI Cabang Polewali Mandar.
Insiden tersebut terjadi di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar dan menyebabkan uang sebanyak Rp4,6 miliar ludes terbakar bersama kendaraan yang digunakan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

