Susi Pudjiastuti Murka denagn Kelakuan Gus Elham, Minta Polisi Bergerak Cepat: Ini Pelecehan Anak!

Repelita Jakarta - Tindakan Muhammad Elham Yahya Luqman yang mencium seorang anak perempuan hingga memasukkan pipi balita ke dalam mulutnya memicu kecaman luas di berbagai platform media sosial.

Putra dari KH Luqman Arifin Dhofir ini mendapatkan berbagai tanggapan kritis dari masyarakat yang menilai perilakunya tidak pantas dilakukan terhadap anak kecil.

Banyak komentar yang menyoroti tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap anak dengan beberapa pihak bahkan menduga adanya unsur pedofilia dalam perbuatannya.

Pedofilia sendiri merupakan gangguan psikoseksual yang ditandai dengan ketertarikan seksual terhadap anak-anak atau remaja yang belum mencapai usia pubertas.

Pelaku gangguan ini biasanya disebut sebagai pedofil yang memerlukan penanganan serius dari pihak berwenang.

Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti termasuk yang menyampaikan kecaman keras terhadap perilaku kontroversial Gus Elham tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada hari Rabu tanggal 12 November 2025 dia menyuarakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini.

Dia mengunggah tangkapan layar berita mengenai pernyataan PBNU yang mengkritik tindakan Gus Elham sambil meminta peran aktif dari Alissa Wahid.

Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid yang menjabat sebagai Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan Rakyat dimintanya untuk segera mengambil tindakan terkait kasus ini.

Susi Pudjiastuti juga menyerukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui akun Twitter @ListyoSigitP untuk menindak tegas pelaku pelecehan anak tersebut.

Dalam unggahannya dia menulis permintaan jelas untuk menangkap dan menghukum pihak yang terlibat dalam tindakan tidak senonoh terhadap anak tersebut.

Dukungan masyarakat terhadap seruan Susi Pudjiastuti ini terlihat dari banyaknya respons positif yang mengikuti unggahan tersebut.

Sebagian besar warganet mendesak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Gus Elham terhadap anak di bawah umur tersebut.

Masyarakat mengharapkan proses hukum yang transparan dan adil untuk memberikan efek jera sekaligus melindungi korban dari tindakan serupa di masa depan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga