Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Sistem Rujukan Berjenjang BPJS Dinilai Hambat Akses Pasien ke Layanan Kesehatan

 Sistem Rujukan BPJS Kesehatan, Bagaimana Cara Kerjanya? - eClinic

Repelita Jakarta - Sistem rujukan berjenjang dalam program BPJS Kesehatan dinilai tidak lagi relevan untuk dipertahankan karena dianggap menghambat akses pasien terhadap pelayanan medis yang tepat waktu.

Ketua Umum Relawan Kesehatan Indonesia Agung Nugroho menyatakan mekanisme tersebut telah menjadi keluhan umum masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang efisien.

Pasien yang datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama harus melalui beberapa tahapan rujukan sebelum akhirnya sampai di rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhannya.

Prosedur berjenjang dari rumah sakit tipe D atau C kemudian ke tipe B dan akhirnya ke tipe A dinilai berbelit-belit dan tidak efektif.

Padahal dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama sebenarnya telah mengetahui jenis rumah sakit yang dibutuhkan pasien sejak awal pemeriksaan.

Sistem yang berlaku saat ini dinilai lebih mementingkan prosedur administratif dibandingkan keselamatan dan kepentingan terbaik pasien.

Banyak kasus menunjukkan penanganan medis tertunda akibat proses perpindahan antar fasilitas kesehatan yang memakan waktu cukup lama.

Praktik rujukan berjenjang menyebabkan pasien harus menjalani pemeriksaan berulang dan mengantri di setiap fasilitas kesehatan yang berbeda.

Biaya transportasi dan operasional pun meningkat seiring dengan perpindahan tersebut sementara kondisi kesehatan pasien berisiko memburuk.

Organisasi masyarakat mendorong pemerintah dan BPJS Kesehatan menerapkan sistem rujukan berbasis kompetensi sebagai pengganti mekanisme berjenjang.

Dengan sistem baru dokter dapat langsung merujuk pasien ke rumah sakit yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan medis tanpa melalui tahapan bertingkat.

Aspek pembiayaan juga menjadi pertimbangan penting karena perpindahan berulang justru menambah beban keuangan sistem jaminan kesehatan nasional.

Tindakan medis dan administrasi yang dilakukan berulang di setiap fasilitas kesehatan berkontribusi pada pemborosan anggaran.

Perbaikan sistem rujukan harus menjadi prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.

Hingga saat ini pemerintah belum menetapkan waktu pasti untuk implementasi perubahan sistem rujukan tersebut.

Desakan berbagai kalangan terus menguat seiring dengan meningkatnya keluhan masyarakat terhadap kompleksitas layanan kesehatan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved