
Repelita Jakarta - Mantan eselon I Kemenko Maritim Ronnie H. Rusli memberikan analisis terkait dampak besar yang akan dirasakan pemilik simpanan besar dalam rupiah menyusul kebijakan konversi uang baru, melalui cuitan di akun X pribadinya pada Jumat 14 November 2025.
Ia menyoroti kemungkinan hilangnya tiga angka nol dari simpanan besar yang mencapai triliunan rupiah, sehingga memicu kepanikan bagi pemilik dana dalam skala besar.
“Pertama, uang baru yang dicetak dengan nominal Rp1000 jadi Rp1 diterima dan ditukar oleh bank secara bertahap, pelan-pelan, tidak buru-buru, dan bank tidak mau menukarnya ke mata uang asing seperti dolar, pound, euro, atau yen,” tulisnya.
Menurut Ronnie, kebijakan ini mendapat pengaruh dari langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang mendorong aset seperti properti, emas, dan barang mewah memiliki nilai lebih tinggi dalam mekanisme pertukaran dan investasi.
Ia menambahkan bahwa penukaran uang asing dipersulit, sehingga pemilik simpanan besar terdorong mengalihkan dananya ke properti, logam mulia, mata uang asing, dan saham di pasar modal, sehingga pergerakan ekonomi meningkat.
Kebijakan ini disebutnya akan membangunkan simpanan yang sebelumnya “tidur” di bank, sehingga mendorong investasi ke sektor properti dan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih luas.
Ia juga menekankan efek positif bagi negara tetangga karena konversi ke mata uang mereka meningkat, serta nilai rupiah baru menguat akibat peralihan dana dari rupiah lama ke rupiah baru.
Ronnie menyebutkan bahwa pemilik simpanan triliunan rupiah, termasuk yang berasal dari praktik korupsi, mengalami kepanikan karena penurunan pembayaran bunga oleh bank, sementara pihak bank justru diuntungkan karena beban bunga turun drastis.
Kebijakan ini dipandang mampu menurunkan beban utang luar negeri Indonesia, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap nilai rupiah baru, dan membentuk dukungan khusus di wilayah Asia Tenggara.
“Pemerintahan Prabowo menjadi lebih kuat karena konversi nilai membuat nilai utang Indonesia dilihat menjadi kecil oleh kreditor,” terang Ronnie.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

