Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Projo Merapat ke Gerindra, Budi Arie Pindah Koordinat Kekuasaan dan Strategi Politik Dipertanyakan

 Ini Salah Satu Alasan Partai Gerindra Tolak Projo » SuaraBojonegoro.com

Repelita Jakarta - Langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Gerindra memunculkan berbagai tafsir di kalangan pengamat dan publik.

Pergerakan politik ini dianggap sebagai bagian dari penyesuaian peta kekuasaan pasca Pemilu 2024, di mana sejumlah pendukung mantan Presiden Joko Widodo mulai menyesuaikan diri dengan dinamika politik baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyindir langkah Budi Arie melalui akun Instagramnya pada Minggu, 9 November 2025, dengan mengatakan bahwa perpindahan dari Projo ke Gerindra bukan sekadar soal pindah hati, melainkan lebih kepada penataan ulang koordinat kekuasaan.

Budi Arie selama ini dikenal dekat dengan Presiden Jokowi. Ia mendirikan relawan Projo sejak Pilpres 2014 dan menjadi salah satu tokoh yang aktif mendampingi Jokowi hingga dua periode kepemimpinan.

Kini, dengan arah politik nasional yang mulai mengerucut pada kepemimpinan Prabowo Subianto, pergeseran strategi Budi Arie dianggap sebagai langkah untuk tetap relevan di tengah perubahan lanskap politik nasional.

Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensat, menambahkan dengan nada satir bahwa pertanyaan paling menarik bukanlah alasan pindah, melainkan siapa yang mendorong langkah tersebut.

“Nah, kalo Budi Arie pindah circle? ‘Disuruh siapa?’ Pertanyaan yang lebih sensitif daripada ‘kapan nikah?’” ujarnya melalui akun Instagramnya, Minggu, 9 November 2025.

Hensat menilai tafsir terhadap langkah ini beragam. Sebagian menilai sebagai strategi politik jangka panjang untuk tetap eksis di lingkar kekuasaan, sebagian lainnya menyebutnya sebagai taktik mempertahankan relevansi Projo di era baru, dan sebagian lagi sinis menganggap tindakan itu hanyalah mengikuti perintah.

“Ada yang bilang itu strategi. Ada yang bilang itu taktik bertahan. Ada juga yang bilang... ya disuruh,” tutupnya dengan nada tajam. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved