Pasca Banjir Bandang, Kondisi Air Terjun Lembah Anai Memprihatinkan: Fasilitas Rusak Parah, Material Lumpur dan Batuan Menutupi Kawasan

 

Repelita - Air Terjun Lembah Anai yang sebelumnya menjadi ikon wisata andalan Sumatra Barat kini menyisakan pemandangan menyedihkan pasca diterjang banjir bandang.

Kawasan wisata yang terletak di Jalan Raya Padang-Bukittinggi itu mengalami kerusakan parah di berbagai fasilitas pendukung pariwisata.

Material lumpur dan batuan besar menutupi area parkir kendaraan yang sebelumnya selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Jembatan penyeberangan yang menghubungkan area parkir dengan titik pandang utama air terjun mengalami kerusakan struktural.

Pohon-pohon besar tumbang dan berserakan di sepanjang area kawasan wisata menambah suramnya pemandangan.

Fasilitas toilet umum dan musala yang berada di lokasi juga ikut terdampak dengan kerusakan cukup signifikan.

Dinding-dinding pembatas di tepi jalan mengalami keruntuhan akibat terjangan material banjir bandang.

Air terjun yang biasanya jernih kini berubah keruh dengan debit air yang jauh lebih besar dari kondisi normal.

Material tanah dan batuan yang terbawa arus mengubah warna air menjadi coklat pekat.

Akses menuju kawasan wisata ini masih dalam proses pembersihan oleh tim gabungan pemerintah setempat.

Alat berat terus dikerahkan untuk membersihkan material lumpur dan batuan yang menutupi jalan utama.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyatakan perlu waktu cukup lama untuk memulihkan kondisi kawasan ini.

Kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah mengingat kerusakan yang terjadi sangat luas.

Kawasan Lembah Anai merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang selalu ramai dikunjungi.

Bencana ini merupakan dampak dari banjir bandang yang melanda wilayah Sumatra Barat beberapa waktu lalu.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawasan tersebut sementara waktu.

Proses evakuasi dan pembersihan masih terus berlangsung untuk mengembalikan kondisi kawasan.

Dampak kerusakan juga terlihat pada jaringan listrik dan telekomunikasi di sekitar kawasan wisata.

Tim evaluasi kerusakan masih melakukan pendataan komprehensif untuk perbaikan berkelanjutan.

Pemulihan kawasan wisata ini menjadi prioritas pemerintah mengingat kontribusinya bagi pariwisata lokal.

Wisatawan yang sudah memesan kunjungan dihimbau untuk menunda rencana perjalanan mereka sementara.

Kondisi tanah yang masih labil dikhawatirkan dapat memicu longsor susulan di sekitar kawasan.

Pemerintah berjanji akan segera melakukan normalisasi kawasan setelah kondisi dinyatakan aman.

Pemulihan fasilitas pendukung akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Kawasan Lembah Anai sebelumnya merupakan salah satu objek wisata favorit di Sumatra Barat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga