Hangabehi menegaskan dirinya tidak pernah diajak bermusyawarah terkait proses suksesi tahta.
Menyikapi tuduhan dari GKR Timoer, Hangabehi mengatakan hal itu kurang tepat karena hingga kini ia masih menunggu penjelasan terkait wasiat Sinuhun Pakubuwono XIII.
Ia menambahkan tidak ada kesepakatan sebelumnya dan dirinya belum diajak rembug keluarga terkait suksesi.
Hangabehi berbicara kepada wartawan usai salat Jumat pada 14 November 2025, meski hujan deras mengguyur, dan beberapa orang membawakan payung untuk melindungi dirinya.
Ia mengaku kaget saat mengetahui adiknya, KGPAA Hamengkunegoro atau Gusti Purbaya, mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayah mereka.
Hangabehi sempat menanyakan hal tersebut kepada GKR Timoer dan mendapat jawaban bahwa rembug keluarga inti akan dilakukan kemudian.
Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah pejabat pada 2 November 2025, Hangabehi mengatakan tidak pernah dibahas mengenai suksesi, hanya mengenai pengamanan pemakaman.
Ia menegaskan tidak mengetahui siapa yang termasuk keluarga inti dan merasa tidak dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
Hangabehi juga menyoroti keberadaan surat wasiat Sinuhun Pakubuwono XIII yang menjadi dasar penobatan Gusti Purbaya, yang hingga kini belum diperlihatkan kepadanya.
Ia menambahkan bahwa adiknya yang sejak lama madosi Sinuhun juga tidak diberi tahu mengenai dokumen tersebut, sehingga mereka bertanya-tanya tentang isi surat wasiat itu.
Hangabehi mengaku bingung karena belum ada rembug atau kesepakatan keluarga terkait surat wasiat dan penobatan yang terjadi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

