Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Korban Ledakan SMAN 72 Tulis Pesan dari ICU, "Tolong, Ma, Ayah, Ini Harus Diusut..."

 Andri (41) orangtua dari salah satu korban ledakan SMAN 72 Jakarta bernama LH, saat memberikan keterangan di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025). LH menunjukkan tulisan tangan berisi curahan hati anaknya yang masih dirawat di RSIJ.

Repelita Jakarta - Korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, LH, 16 tahun, menyampaikan pesan menyentuh kepada orangtuanya setelah menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Selasa, 11 November 2025.

LH yang menderita luka bakar parah dan kesulitan berbicara menulis pesan di selembar kertas, meminta agar peristiwa ledakan itu segera diusut.

Ayah korban, Andri, mengatakan pesan anaknya berbunyi, tolong, Ma, Ayah, ini harus diusut, dan menyerahkan tulisan itu kepada wartawan.

Andri menegaskan maksud putranya agar aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus tersebut secara terbuka sehingga proses penyidikan bisa diketahui publik.

Ia berharap keterbukaan informasi dari pihak kepolisian akan memberi semangat bagi LH untuk pulih lebih cepat.

Andri menambahkan bahwa hingga kini identitas pelaku belum jelas dan keberadaannya masih misterius, membuat keluarga bertanya-tanya mengenai nasib pelaku.

Karena luka bakar parah di wajah, kepala, lengan kiri, dada, dan kaki kiri, LH hanya dapat berkomunikasi melalui tulisan di kertas secara bertahap.

Putranya dijadwalkan menjalani operasi kedua pada Selasa sore untuk memperbaiki luka bakar yang sebelumnya dioperasi di bagian wajah dan kepala akibat serpihan yang menghantam tulang pipi dan wajah.

Kondisi LH saat ini stabil dengan tingkat kesadaran yang membaik, meski ventilator masih terpasang di mulutnya dan sebagian tubuhnya diperban.

Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 12.15 WIB, saat salat Jumat berlangsung.

Saksi menyebut ledakan pertama terdengar ketika khotbah sedang berlangsung, kemudian disusul ledakan kedua dari arah berbeda, mengakibatkan 96 orang mengalami luka-luka.

Penyelidikan awal polisi mengindikasikan pelaku diduga merupakan salah satu siswa SMAN 72 yang sebelumnya mengalami perundungan, diduga menjadi salah satu pemicu aksinya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Jumat malam mengonfirmasi terduga pelaku adalah pelajar di sekolah yang sama dan penyidik masih menelusuri identitas, lingkungan, dan tempat tinggal pelaku.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved