Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Muslim Arbi Desak Prabowo Tak Lindungi Jokowi dan Luhut, Ingatkan Risiko Hilangnya Kepercayaan Publik

 

Repelita Surabaya - Direktur Gerakan Perubahan yang juga Dewan Penasihat MSI, Muslim Arbi, menilai Presiden Prabowo Subianto tidak perlu melindungi Joko Widodo dan Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjadi sorotan publik.

Menurut Muslim, berbagai bukti mengenai kebijakan dan proyek bermasalah di masa pemerintahan sebelumnya sudah terbuka luas. Ia mengingatkan bahwa apabila Prabowo tidak bersikap tegas, semua temuan tersebut bisa berbalik merugikan dirinya di kemudian hari.

Muslim menilai meningkatnya kekecewaan publik terhadap Joko Widodo dan Luhut muncul karena beban ekonomi dan politik yang ditinggalkan, terutama terkait utang negara dan proyek besar yang belum menunjukkan hasil optimal.

Dalam keterangannya, Muslim menyebut masyarakat menunggu ketegasan Prabowo sebagai pemimpin baru yang menjunjung keadilan tanpa pandang bulu. Ia menilai publik ingin melihat langkah nyata, bukan sekadar retorika politik.

Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah tudingan ijazah palsu Joko Widodo yang belum pernah dijelaskan secara tuntas. Menurut Muslim, ketidakmampuan Jokowi memberikan bukti sah dari Universitas Gadjah Mada menimbulkan keraguan publik terhadap integritasnya selama memimpin.

Selain itu, proyek infrastruktur seperti Kereta Cepat Whoosh, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Bandara Kertajati disebut Muslim sebagai simbol beban keuangan negara yang ditinggalkan. Banyak proyek itu belum selesai atau bahkan mangkrak tanpa kejelasan manfaatnya bagi rakyat.

Muslim juga menyinggung pernyataan mantan Wakil Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebutkan total utang nasional bisa mencapai sekitar 24.000 triliun rupiah di masa pemerintahan Jokowi. Meskipun angka tersebut masih perlu diverifikasi, ia menilai transparansi fiskal selama ini sangat lemah dan menciptakan persepsi negatif terhadap pengelolaan keuangan negara.

Ia menegaskan, jika Presiden Prabowo benar-benar berkomitmen memberantas korupsi tanpa pandang bulu, maka ia harus mendukung KPK menyelidiki dugaan penyimpangan dalam proyek-proyek besar yang melibatkan Jokowi dan Luhut, termasuk proyek Whoosh.

Muslim memperingatkan bahwa jika langkah hukum tidak diambil, publik akan menilai Prabowo melindungi keduanya. Dampaknya, kepercayaan masyarakat bisa runtuh, dan gelombang penolakan moral dapat muncul karena merasa janji antikorupsi pemerintah hanya menjadi slogan politik.

“Kalau itu terjadi, publik akan menganggap pemerintahan Prabowo hanya melanjutkan gaya lama tanpa perubahan nyata,” ujarnya.

Pernyataan Muslim Arbi ini disampaikan di Surabaya pada 2 November 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved