
Repelita Solo - Pimpinan Pusat Relawan Jokowi Center mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan salah seorang pendirinya bernama Mulyono.
Keputusan tersebut diambil setelah yang bersangkutan hadir dalam sebuah acara bertajuk Mimbar Terbuka di Gedung Umat Islam, Kartopuran, Solo.
Ketua Umum Jokowi Center Hery Setiawan menegaskan bahwa kehadiran Mulyono dalam kegiatan tersebut murni merupakan tindakan pribadi.
Kehadirannya sama sekali tidak mewakili organisasi dan dilakukan tanpa seizin maupun sepengetahuan pengurus pusat.
Langkah penonaktifan sementara telah diberlakukan sejak tanggal 3 November 2024 melalui surat resmi yang telah dikirimkan.
Hery Setiawan juga telah menyampaikan langsung klarifikasi ini kepada mantan Presiden Joko Widodo di kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Mulyono tidak lagi memiliki hubungan keorganisasian dengan Jokowi Center.
Kartu tanda anggota yang dimiliki oleh yang bersangkutan juga telah dicabut secara resmi oleh pengurus pusat.
Tindakan Mulyono dinilai bertentangan dengan semangat dan arah perjuangan yang selama ini dipegang teguh organisasi.
Keputusan penonaktifan diambil untuk menjaga konsistensi dan kredibilitas organisasi di mata publik.
Jokowi Center tetap berkomitmen pada nilai-nilai dan prinsip yang menjadi landasan perjuangan organisasi.
Seluruh anggota diharapkan dapat menaati ketentuan dan aturan organisasi yang telah ditetapkan.
Proses internal akan terus berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam organisasi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

