
Repelita Jakarta - Anies Baswedan menuangkan kekesalannya kepada Fedi Nuril usai menonton film Pangku di bioskop.
Dalam video yang diunggah di media sosial, terlihat Anies dengan ekspresi kesal menunjuk dada Fedi Nuril sambil berkata "Fedi, kok bisa sih? Kok bisa sih???" sambil menggeleng-geleng.
Fedi Nuril yang tampak segan menjawab dengan singkat bahwa tindakannya dalam film tersebut berdasarkan arahan sutradara dan penulis naskah.
Setelah meredakan kekesalannya, Anies kemudian menulis ulasan mendalam tentang film Pangku melalui akun media sosialnya pada Jumat (14/11/2024).
Dalam ulasannya, Anies mengungkapkan bahwa film Pangku termasuk dalam kategori film yang mampu mengubah cara pandang penontonnya.
Dia menggambarkan film debut penyutradaraan Reza Rahadian ini sebagai karya yang menampilkan realitas kehidupan di wilayah Pantura.
Karakter Sartika yang diperankan Claresta Taufan dinilainya sebagai representasi ibu tunggal yang berjuang di tengah krisis ekonomi.
Anies menekankan bahwa film ini berhasil menunjukkan bagaimana kemiskinan dapat merampas keleluasaan seseorang dalam memilih.
Fenomena "kopi pangku" dalam film ini tidak disajikan sebagai sensasi melainkan sebagai gejala ketimpangan struktur sosial.
Meski mengangkat isu berat, film ini dinilainya tidak menghakimi para tokohnya melainkan menunjukkan kompleksitas situasi.
Ketelitian Reza Rahadian dalam menyutradarai mendapat pujian, termasuk dari Christine Hakim yang menyamakannya dengan almarhum Teguh Karya.
Anies juga mengapresiasi akting Claresta Taufan yang dinilai berhasil menghidupkan karakter Sartika dengan segala kerapuhan dan keteguhannya.
Dalam penutup ulasannya, Anies menegaskan bahwa film Pangku berhasil membangkitkan emosi dan membuka kesadaran sosial penonton.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

