[HEBOH] Ditjenpas Buka Suara Soal Nikita Mirzani Live dari Sel Tahanan

 

Repelita Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan penjelasan resmi mengenai aktivitas siaran langsung yang dilakukan oleh Nikita Mirzani dari dalam rumah tahanan.

Rika Aprianti selaku Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas menyatakan bahwa penggunaan fasilitas komunikasi tersebut merupakan bagian dari pemenuhan hak tahanan.

Seluruh peralatan yang digunakan dalam siaran langsung tersebut merupakan fasilitas resmi yang disediakan oleh Rutan Pondok Bambu sesuai ketentuan berlaku.

Tidak terdapat barang-barang pribadi milik Nikita Mirzani yang masuk ke dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan dalam kegiatan tersebut.

Setiap warga binaan pemasyarakatan menurut peraturan perundang-undangan memang memiliki hak untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat terdekat.

Pemenuhan hak komunikasi ini dilaksanakan secara konsisten di seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia.

Hak berkomunikasi tersebut tidak hanya menjadi kebutuhan dasar tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembinaan bagi tahanan.

Melalui komunikasi dengan pihak luar diharapkan dapat memotivasi tahanan untuk lebih baik dalam menjalani masa hukumannya.

Namun fenomena penggunaan hak komunikasi untuk keperluan siaran langsung di media sosial diakui sebagai hal yang baru terjadi.

Ditjenpas akan melakukan evaluasi mendalam terhadap kejadian ini untuk menyusun kebijakan yang lebih komprehensif ke depan.

Segala masukan dari masyarakat akan ditampung dan dikaji secara serius untuk perbaikan sistem pemasyarakatan.

Vonis empat tahun penjara sebelumnya telah dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Nikita Mirzani.

Putusan pengadilan juga mencantumkan denda sebesar Rp1 miliar dengan ancaman hukuman tambahan tiga bulan kurungan.

Perkara hukum yang melibatkan artis terkenal ini bermula dari dugaan pemerasan terhadap pemilik produk skincare.

Tuduhan utama menyangkut permintaan uang sebesar Rp4 miliar dengan ancaman akan membongkar informasi tertentu.

Dana yang berhasil diperoleh tersebut kemudian digunakan untuk melunasi kredit kepemilikan rumah.

Kegiatan siaran langsung dari dalam rutan yang kemudian viral memunculkan berbagai pertanyaan publik.

Masyarakat ingin memahami lebih jelas mengenai batasan dan aturan penggunaan hak komunikasi bagi tahanan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga