Gelar Uji Kelayakan, Komisi III DPR Tanya Keaslian Ijazah 7 Calon Anggota KY

 

Repelita Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mempertanyakan keaslian ijazah tujuh calon anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan 2025-2030 dalam uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).

Pertanyaan Habiburokhman muncul setelah Panitia Seleksi (Pansel) menyerahkan daftar nama calon anggota KY yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyoroti mekanisme pengecekan ijazah, mengingat setiap calon wajib berstatus sarjana dan keaslian dokumen harus dibarengi dengan keberadaan kampus yang sah.

Ini kan menyaratkan sarjana ini minimal ya, apakah ada mekanisme pengecekan ijazah calon-calon ini, dalam konteks keaslian ijazahnya termasuk kampusnya, kampusnya ada nggak gitu, loh, ujar Habiburokhman kepada Pansel.

Habiburokhman menekankan potensi risiko jika dokumen memang asli namun kampus yang tercantum tidak benar-benar ada.

Ketua Pansel KY, Dhahana Putra, memastikan mekanisme itu sudah diterapkan dengan mewajibkan calon menyerahkan ijazah yang dilegalisir terbaru sebagai syarat formal.

Meskipun begitu, Habiburokhman menilai jawaban tersebut belum memuaskan, dan ia menyinggung kasus polemik Hakim Mahkamah Konstitusi yang dilaporkan ke Bareskrim Polri karena ijazah palsu, yang sempat menyeret DPR RI.

Ia menegaskan DPR tidak memiliki kemampuan forensik untuk menilai keaslian ijazah, sehingga pengecekan kampus menjadi penting.

Habiburokhman kembali menekankan perlunya mekanisme verifikasi mendalam, termasuk bagi calon dengan gelar S2, S3, maupun lulusan luar negeri.

Anggota Pansel KY, Widodo, menambahkan calon harus memperlihatkan ijazah asli untuk verifikasi, dan jika ingin mendalami lebih jauh, pengecekan bisa dilakukan melalui database Kementerian Pendidikan Tinggi.

Sebelumnya, Pansel KY telah menyerahkan tujuh nama calon anggota KY yang lulus seluruh tahapan seleksi kepada Komisi III DPR RI, menurut Ketua Pansel KY, Dhahana Putra, dalam rapat dengar pendapat, Senin (17/11/2025).(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga