
Repelita Jakarta - Satuan Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya berhasil menangkap Romaja S alias Roma, salah satu pelaku penembakan terhadap petugas keamanan bernama Atim Suhara di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Penangkapan berlangsung saat pelaku berusaha kabur ke Lampung menggunakan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak.
Petugas segera mengamankan Roma dengan tangan terikat dan membawanya ke markas Resmob Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, menjelaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil pelacakan intensif terhadap pergerakan pelaku.
“Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, tepatnya ketika hendak menyeberang di Bakauheni,” ujar Bhudi dalam keterangannya, Minggu, 9 November 2025.
Pihak kepolisian kini masih memburu satu orang pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat langsung dalam aksi penembakan tersebut.
Kasus ini bermula ketika korban, Atim Suhara, mencoba menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di wilayah permukiman Cakung.
Dalam video yang sempat beredar di media sosial, terlihat dua orang pelaku tengah berupaya membawa kabur sepeda motor hasil curian dari sebuah gang sempit.
Korban yang datang bersama rekannya berusaha menghentikan pelaku dengan menabrakkan motor yang dikendarainya ke arah kendaraan curian tersebut.
Aksi itu memicu perlawanan dari salah satu pelaku yang kemudian melepaskan tembakan ke arah korban hingga mengenai tubuhnya.
Atim sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang cukup parah.
Polda Metro Jaya memastikan akan menuntaskan penyelidikan kasus ini hingga seluruh pelaku tertangkap dan diadili.
“Penyelidikan masih berjalan. Kami sudah mengantongi identitas pelaku lainnya dan akan segera kami tangkap,” tambah Kombes Bhudi.
Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan bahwa para pelaku merupakan bagian dari komplotan pencuri kendaraan bermotor lintas wilayah.
Peristiwa ini menjadi peringatan tegas bagi para pelaku kejahatan bahwa aparat tidak akan memberi ruang bagi tindak kekerasan terhadap warga yang berusaha menjaga keamanan lingkungannya.
Polisi berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan guna mencegah terulangnya kasus serupa di kemudian hari.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

