[BREAKING NEWS] Denny Indrayana Gabung Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo dkk

 

Repelita Jakarta - Pakar hukum tata negara Denny Indrayana secara resmi bergabung dengan tim kuasa hukum yang membela mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo beserta dua rekan lainnya.

Roy Suryo bersama dengan Dokter Tifauziah Tyassuma dan ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar saat ini berstatus sebagai tersangka dalam proses hukum terkait kasus dugaan ijazah palsu.

Keputusan untuk bergabung dengan tim pembela tersebut diumumkan langsung oleh Denny melalui pernyataan resminya pada hari Kamis tanggal 13 November 2025.

Dia menjelaskan bahwa pertimbangan utama menerima posisi tersebut karena memandang persoalan ini memiliki dimensi konstitusional yang sangat mendasar.

Menurut analisisnya kasus ini tidak sekadar merupakan perkara pidana biasa yang hanya terfokus pada pasal-pasal yang diterapkan dalam surat tuduhan.

Dia menilai persoalan yang lebih substantif terletak pada prinsip penegakan hukum yang seharusnya independen dan terbebas dari berbagai bentuk intervensi kekuasaan eksekutif.

Denny menegaskan bahwa tidak boleh terjadi penggunaan instrumen kekuasaan negara untuk membatasi kebebasan berekspresi dan mengkritik termasuk terhadap mantan presiden sekalipun.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini juga menyoroti pola penggunaan hukum pidana yang sering dijadikan alat untuk mengintimidasi warga negara yang vokal.

Dalam konteks negara hukum modern penerapan hukum pidana semestinya dilandasi oleh prinsip keadilan substantif bukan dimanfaatkan sebagai senjata politik untuk membungkam lawan.

Dia mengingatkan bahwa hukum pidana memiliki konsekuensi sangat serius karena dapat mencabut kemerdekaan seseorang dan membatasi hak-hak dasar sebagai manusia.

Oleh karena itu segala bentuk manipulasi hukum pidana untuk kepentingan intimidasi harus dilawan melalui jalur hukum yang tepat dan proporsional.

Denny juga menyampaikan pendapat pribadi mengenai seharusnya sikap yang ditunjukkan oleh mantan Presiden Joko Widodo dalam menanggapi persoalan ini.

Dia berpendapat bahwa langkah yang paling elegan adalah dengan membuka diri dan menunjukkan keaslian dokumen ijazah secara langsung kepada publik.

Meskipun belum dapat mendampingi langsung proses pemeriksaan karena sedang menghadiri kegiatan di Melbourne Denny menegaskan komitmennya untuk terus mengawal perkembangan kasus.

Dia berjanji akan terus berjuang melawan segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang berpotensi mengintervensi proses penegakan hukum pidana di Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga