Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Anies Baswedan Apresiasi Film Pangku Karya Reza Rahadian, Sebut Ubah Cara Pandang Penonton

 Tersentuh, Anies Apresiasi Film Pangku Garapan Reza Rahardian

Repelita Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi mendalam terhadap film berjudul Pangku yang merupakan debut penyutradaraan Reza Rahadian.

Melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat tanggal 14 November 2024, Anies menyatakan bahwa film tersebut termasuk dalam kategori karya yang mampu mengubah cara pandang penontonnya.

Film Pangku dinilai berhasil menampilkan kehidupan nyata di wilayah Pantura dengan fokus pada perjuangan perempuan yang menanggung beban keluarga sendirian.

Karakter Sartika sebagai ibu tunggal yang berjuang di tengah kesulitan ekonomi menjadi representasi nyata tentang bagaimana kemiskinan membatasi ruang gerak seseorang.

Anies menekankan bahwa kemiskinan seringkali merampas keleluasaan seseorang dalam menentukan pilihan hidupnya.

Reza Rahadian dipuji karena tidak menampilkan fenomena kopi pangku sebagai sensasi melainkan sebagai cerminan ketimpangan sosial struktural di kawasan pesisir.

Film ini dinilai berhasil menunjukkan keterpaksaan yang dialami perempuan sementara laki-laki memiliki ruang gerak lebih luas dalam masyarakat.

Meski mengangkat isu sosial yang berat, film Pangku tidak menghakimi para tokohnya melainkan menunjukkan bagaimana kondisi lingkungan dan ekonomi membentuk kehidupan mereka.

Anies juga mengungkapkan kekagumannya pada keseriusan Reza dalam menyutradarai film ini dengan detail yang sangat diperhatikan.

Christine Hakim bahkan menyamakan ketelitian Reza dengan almarhum Teguh Karya dalam mengarahkan para pemainnya.

Perhatian terhadap detail terlihat jelas mulai dari tekstur kulit pemain hingga ornamen kecil di setiap sudut setting film.

Alur cerita yang bergerak pelan dengan dialog yang terbatas justru membuat setiap kalimat menjadi sangat bermakna.

Pemain seperti Claresta Taufan dinilai berhasil menghidupkan karakter Sartika dengan segala kerapuhan dan kelelahannya.

Christine Hakim menunjukkan kelasnya sebagai maestro akting dengan memberikan lapisan emosi yang halus pada karakter Bu Maya.

Shakeel Fauzi berperan penting sebagai pintu empati penonton terhadap anak yang tumbuh dalam keluarga tidak lengkap.

Anies menegaskan bahwa film tidak memiliki kewajiban untuk mendidik melainkan membangkitkan emosi yang membekas dalam diri penonton.

Film Pangku dinilai berhasil memberikan pengalaman menonton yang membangun kesadaran sosial secara perlahan.

Ulasan Anies ini mendapat respons luas dari masyarakat dengan berbagai tanggapan di kolom komentar media sosial.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved