
Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung memandang Presiden ke-7 RI Joko Widodo kini menjadi bahan ejekan masyarakat akibat berbagai persoalan yang belum tuntas, terutama isu dugaan ijazah palsu.
Rocky menilai Jokowi justru mempertahankan polemik tersebut dengan menyudutkan pihak-pihak yang sejak dua tahun lalu menggugat keabsahan ijazahnya.
Menurut Rocky, alih-alih meredakan kegaduhan, pernyataan Jokowi tentang adanya desain politik justru memunculkan tanda tanya baru.
Banyak yang kemudian bertanya, desain siapa yang dimaksud.
Rocky menilai bisa jadi justru bagian dari strategi politik Jokowi sendiri agar isu ini tetap bergulir dan membawa keuntungan dari sorotan publik.
Ia juga menyinggung maraknya meme dan sindiran di media sosial sampai tulisan satir di belakang truk yang mengarah pada ijazah Jokowi.
Salah satunya berbunyi, Dari Solo ke Pasar Pramuka, Plongo2 dan Suka Dusta.
Sindiran itu muncul karena ada dugaan ijazah Presiden ke-7 RI dicetak ulang di Pasar Pramuka.
Rocky menganggap kepercayaan publik terhadap Jokowi makin merosot seiring berakhirnya masa jabatannya.
Status kenegarawanan seorang mantan presiden perlahan memudar dan menjadikannya objek lelucon di ruang publik.
Rocky menekankan tekanan yang dialami Jokowi sekarang mengarah pada ranah pribadi.
Hal itu bisa memengaruhi kondisi psikologis maupun kesehatannya.
Terlebih, KPK kini menyoroti menantunya Bobby Nasution, sementara ada tuntutan pemakzulan terhadap putra sulungnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Rocky menilai berbagai hal tersebut menekan psikologi Jokowi dan bisa menimbulkan gejala psikosomatik.
Ia menutup dengan dugaan akan muncul persoalan lebih besar di lingkar dinasti politik Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

