Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Respon Gus Miftah Soal Guru Madrasah Sepuh di Demak yang Dituntut Rp 25 Juta Oleh Wali Murid

Respon Gus Miftah Soal Guru Madrasah Sepuh di Demak yang Dituntut Rp 25 Juta Oleh Wali Murid

Repelita Demak - Kisah guru madrasah diniyah di Ngampel, Karanganyar, Demak yang harus membayar Rp 25 juta kepada wali muridnya sendiri memicu perhatian banyak orang.

Gus Miftah turut menyoroti peristiwa ini melalui akun Instagramnya @gusmiftah pada Jumat 18 Juli 2025.

Dalam video yang diunggah, Gus Miftah terlihat menangis sambil menyebut nama Allah, merespon mirisnya nasib sang guru.

Ia menyebut profesi guru, terutama guru mengaji, adalah pengabdian penuh keikhlasan.

Gus Miftah menjelaskan banyak guru madrasah mengajar di mushola, langgar, atau masjid di desa tanpa mengharapkan imbalan.

Ia pun heran mendengar kasus ini.

Menurutnya, dulu hukuman fisik lumrah di pesantren dan madrasah.

Jika santri dihukum, orang tua justru menegur anak, bukan gurunya.

Namun kini banyak orang tua justru melaporkan guru ke polisi.

Lewat unggahannya, Gus Miftah meminta warganet membantu mencari alamat guru madrasah tersebut.

Postingan Gus Miftah cepat viral.

Belasan ribu orang menyukai unggahan itu hanya dalam satu jam.

Banyak komentar meminta agar Gus Miftah membantu guru tersebut.

Beberapa warganet menulis:

Gus tolong bantu nggeh. Guru Madiin, Guru ngaji masjid adalah Guru yg paling ikhlas di dunia ini, bener tanpa mengharap balas jasa, krn beliau lah anak" sy pandai mengaji, orang yg pertama kali ngajari ngaji selain orang tua. Semoga dibalik cobaan ini Allah Swt gantikan rezeki yg berlipat" ganda untuk Beliau

Gw dulu pernah digampar guru,tapi ga berani lapor orang tua ... jadi sekarang gw faham kenapa guru dulu setegas itu ketika mendidik muridnya yg bandel ... Terima Kasih Guru Atas jasa2nya

Generasi 80/90an tersenyum mendengar berita ini....

Kronologi kasus ini pertama muncul dalam video yang viral pada 18 Juli 2025.

Dalam video, guru sepuh bernama Pak Idi tampak menandatangani surat pernyataan bermaterai.

Ia dikelilingi wali murid dan warga.

Dalam narasi video disebutkan Pak Idi menampar muridnya sehingga wali murid menuntut ganti rugi Rp 25 juta.

Akun Instagram @beritasemaranghariini menyebut Pak Idi terpaksa menjual motor pribadinya untuk membayar tuntutan.

Permasalahan ini memancing reaksi pro dan kontra.

Beberapa warganet menulis:

Katanya anak ini guyon pas pelajaran sampe lempar lemparan sendal trus mengenai peci gurunya.. Info dr grub sebelah

Hari gini masih ada walimurid macam ini ? Suatu saat nanti murid itu akan jd guru dan akan dtuntut oleh walimurid , rasakan karma nya ... Aamiin

sehat selalu mbah ...semoga mendapat ganti yang berkali2 lipat nggih mbah... aamiin

Open donasi yok.....

Bapaknya apa dulu anak mami ngga pernah kena gampar guru..?. Generasi 80 mah sudah biasa kalau digampar karena memang salah.., mau ngadu ortu bukannya dibelain malah ditambahin gampar.. Tapi kami tidak cengeng dan dendam sama guru, karena guru itu Ortu kami disekolah tetap kami hormati..

Ayo ramaikan dan bantu kakek ini

Guru madin ra mesti digaji, kon didik bocah, eh dipalak 25juta. Anake kon ngajar dewe. Nek kuwi guru les privat gaji gede sih tuntuten sing akih ra masalah.

Jaman saiki kok ngeri" ya. Lagian org tua kok membela anaknya nakal. Anaknya di tampar gurunya pasti ada hal buruk di belakang. Wong anak e nakal kok gak trimo di gituin. Mending sekolah ke dewe di ajari dewe aja di sekolah ke. Org tua cap apa kui. Sak ke bapak e aku wes sepuh loo ya allah

td baca di portal berita akun lain, menyebutkan kalo pak Guru ini menampar siswa lalu orang tua siswa tsb tdk terima. entah bner apa salah, sampe skrg blm ada klarifikasi resmi perihal kasus ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved