Repelita Solo - Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menilai kehadiran mantan Presiden Joko Widodo di Kongres Partai Solidaritas Indonesia di Solo bukan sekadar seremoni politik belaka.
Menurut Heru, momen tersebut sekaligus menjadi jawaban keras atas perdebatan seputar ijazah Jokowi yang sempat ramai di ruang publik.
Heru menyampaikan pernyataan ini pada Minggu, 20 Juli 2025.
Ia menegaskan pidato Jokowi di acara PSI menunjukkan penguasaan panggung dan pengelolaan isu yang rapi.
Ia juga menyebut manuver tersebut menandakan Jokowi sukses menutup polemik yang selama ini berkembang.
“Pidato politik Pak Jokowi di acara PSI luar biasa dicermati karena berkaitan dengan polemik ijazah,” kata Heru.
Ia menggambarkan pidato tersebut penuh semangat dan menegaskan Jokowi mendukung PSI lahir batin untuk menjadi partai besar di masa depan.
Heru menilai Jokowi berhasil membalik keadaan dengan memanfaatkan panggung politik di tengah derasnya isu soal keaslian ijazahnya.
Menurutnya, viralnya polemik itu justru memberikan keuntungan politik bagi Jokowi.
Ia menilai para pengkritik malah membantu membuka panggung yang makin menguatkan posisi Jokowi.
Heru menegaskan semua perdebatan itu pada akhirnya dimenangkan Jokowi.
Ia menyebut momentum Kongres PSI menjadi panggung deklarasi Jokowi untuk kembali terlibat aktif dalam politik praktis.
Heru berpendapat keseluruhan polemik ijazah hanyalah strategi isu yang dikelola Jokowi dengan apik.
Baginya, peristiwa ini menandai langkah baru Jokowi untuk menunjukkan diri sebagai bagian penuh dari politik praktis melalui PSI. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[VIRAL] Penampakan Jokowi Terbaru Viral: Botak Plontos dan Wajah Kian Mirip Keturunan China, Netizen Ramai Bilang Oey Hong Liong Muncul](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vlSz5JabWa_qgZfQgJNDl2AwUMGOwwKe3yQAIWvMmAU03n0nIB2wHbKQcThcx7LayfPK7-X_rSr_qbEU660YADF_UoMqE2H6-wpsrYvbWVYTIrya43GW53tzAxR48zaxo=w680)
