Repelita Jakarta - Presiden ke-RI Joko Widodo alias Jokowi tidak akan pernah berani memperlihatkan ijazah aslinya di depan publik.
Hal ini disampaikan karena keabsahan ijazah tersebut diragukan.
Penegasan itu datang dari pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara di kanal Youtube Realita TV bersama jurnalis Rahma Sarita.
"Karena tidak mungkin (Jokowi memperlihatkan ijazah asli), kita akan menghadapi kasus ini sampai kiamat," kata Dokter Tifa.
Sebelumnya, melalui akun X miliknya, Dokter Tifa menyoroti foto dalam ijazah yang dipermasalahkan.
Menurutnya, gambar dalam ijazah tampak merupakan hasil tempelan dari gambar lain.
Bagian gambar tersebut bahkan menutupi sebagian stempel resmi yang semestinya tidak boleh terhalang.
“Foto pemilik ijazah asli dengan bingkai putih dan dicap merah, ditutupi dengan foto seseorang berjas, berkumis, dan berkacamata,” ujar Dokter Tifa.
Ia menyebut, tindakan tersebut tergolong fatal karena menutupi stempel resmi negara.
Dalam dunia digital forensik, jejak pemalsuan seperti ini sangat mudah dilacak.
Melalui teknologi tersebut, Dokter Tifa mengklaim sosok dalam foto yang menutupi stempel berhasil diidentifikasi.
Orang tersebut disebut sebagai Dumatno Budi Utomo dan bukan Joko Widodo.
Atas dasar itu, ia meyakini bahwa Jokowi tidak akan berani memperlihatkan ijazah aslinya secara langsung.
Bahkan, lanjutnya, Presiden Jokowi telah tiga kali tidak hadir dalam sidang terkait dugaan ijazah palsu di Pengadilan Negeri Surakarta.
“Foto dan stempel ini adalah bukti terbaik pemalsuan ijazah.
Dan jejak itu tidak akan bisa dihapus lagi sejak lahirnya teknologi digital,” tulis Dokter Tifa. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok