Tuntutan Penggantian Gibran Dinilai Tidak Tepat, Rommy Serukan Fokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional

Repelita Jakarta – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, menyatakan bahwa isu tuntutan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukanlah langkah yang tepat.

Menurut Rommy, fokus utama saat ini haruslah mengatasi permasalahan ekonomi yang semakin mendesak.

Ia menegaskan bahwa pergantian pejabat tinggi negara tidak akan menyelesaikan masalah ekonomi yang sedang dihadapi.

Masyarakat membutuhkan kebijakan yang konkret dan langsung berdampak pada perbaikan kehidupan ekonomi, bukan sekadar pergantian posisi.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengajukan tuntutan agar Gibran digantikan dari posisinya sebagai Wakil Presiden.

Tuntutan tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk politisi dan pengamat yang membahas kelayakan posisi tersebut.

Namun, Rommy menilai bahwa mengganti pejabat di tengah situasi ekonomi yang sulit akan menciptakan ketidakpastian dan memperburuk kondisi yang ada.

Fokus utama yang harus diutamakan adalah pemulihan ekonomi nasional yang sudah sangat mendesak.

Rommy juga mengingatkan agar pemerintah lebih transparan dalam menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menangani inflasi, pengangguran, dan ketimpangan sosial.

Selain itu, Rommy mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam upaya mengatasi permasalahan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan yang berkelanjutan.

Ia menambahkan, stabilitas politik sangat penting untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang sehat dan kondusif bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Sebagai penutup, Rommy menegaskan bahwa kerja keras dan kerjasama antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ekonomi yang ada.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga