Said Didu Sebut Korupsi, Mafia, dan Oligarki Jadi Penyebab Utama #IndonesiaGelap, Cawe-Cawe Jokowi Jadi Sorotan

 

Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali melontarkan kritik tajam terhadap arah pemerintahan Indonesia.

Melalui media sosial, ia menyebut penyebab utama dari situasi yang ia sebut sebagai #IndonesiaGelap adalah korupsi, mafia, oligarki, dan cawe-cawe Presiden Joko Widodo.

"Penyebab #IndonesiaGelap adalah koruptor, cawe-cawe Jokowi, Oligarki, Judol, mafia, premanisme, aparat hukum kotor," tulis Said Didu dalam unggahannya.

Ia menilai bahwa akar masalah tersebut masih bercokol kuat di lingkaran kekuasaan.

Oleh sebab itu, menurutnya, perbaikan hanya bisa dilakukan jika struktur kekuasaan tersebut dibongkar total.

Said Didu juga mengungkapkan bahwa oligarki kini memiliki kendali atas arah kebijakan nasional.

Menurutnya, para pemilik modal besar mempengaruhi produk undang-undang dan mengarahkan arah pembangunan demi kepentingan bisnis.

"Hampir semua proyek pemerintah baik pusat maupun daerah dikendalikan oleh oligarki," ujar Said Didu.

Ia juga menyinggung keterlibatan oligarki dalam proyek strategis nasional serta penguasaan atas sumber daya alam.

Menurutnya, korupsi yang terjadi tidak hanya merugikan negara secara finansial, tapi juga mematikan akal sehat publik.

“Korupsi dilakukan demi menyogok oligarki yang telah membiayai politik kekuasaan,” tegasnya.

Pernyataan Said Didu ini langsung memicu respons publik.

Akun @nugroho_randy menulis, "Berani bicara begini di tengah suasana politik seperti sekarang itu bukan hal kecil. Salut buat Said Didu."

Sementara akun @saskiaindri berkomentar, "Kalau benar semua ini, ya memang pantas rakyat semakin tak percaya pada elite."

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana terkait tudingan tersebut.

Namun polemik ini diperkirakan akan terus bergulir, seiring meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap praktik kekuasaan yang dianggap tidak transparan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga