Repelita Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutus sejumlah tokoh penting untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada tanggal 26 April 2025.
Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa utusan yang ditunjuk akan mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.
Tokoh yang diutus antara lain Presiden ke-7 Joko Widodo, Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan mantan Menteri Energi Ignasius Jonan.
Keberangkatan utusan-utusan tersebut dijadwalkan pada 24 atau 25 April 2025, dengan tujuan memastikan kehadiran mereka tepat waktu di Lapangan Santo Petrus, Roma.
Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun, merupakan sosok yang sangat dihormati di Indonesia. Beliau sebelumnya mengunjungi Indonesia pada September 2024.
Selama kunjungannya, Paus bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menteri Prabowo, serta mengunjungi berbagai tempat penting di Jakarta.
Pemakaman ini diperkirakan akan menjadi momen penting dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan.
Pemerintah berharap kehadiran utusan-utusan Indonesia dapat mempererat hubungan bilateral dan menunjukkan solidaritas internasional.
Paus Fransiskus dikenang sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi dalam menciptakan perdamaian dan kemanusiaan.
Pemakaman ini juga akan dihadiri oleh berbagai pemimpin agama dari seluruh dunia, yang akan memperkuat simbol perdamaian global.
Indonesia berharap peran aktif dalam acara ini dapat memperkuat citra negara di mata dunia internasional.
Pemerintah Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Paus Fransiskus, menghormati warisan perdamaian yang telah beliau tinggalkan.
Kehadiran utusan Indonesia di pemakaman ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia.
Pemerintah Indonesia menegaskan akan terus menjalin hubungan baik dengan Vatikan dan negara-negara lainnya untuk menciptakan dunia yang lebih damai.
Pemerintah berharap langkah ini juga dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan kemanusiaan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok