Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pabrikan Mobil China di Indonesia Terancam Bangkrut, Penjualan Nol dan R&D Dibubarkan

Mirisnya Pabrikan Asal China Ini di Indonesia, Beberapa Produknya Tak Laku Di 2025

Repelita Jakarta - Industri otomotif Indonesia pada 2025 menunjukkan dinamika yang kompleks, khususnya bagi pabrikan asal China.

Meskipun beberapa merek seperti BYD dan Wuling berhasil mendominasi pasar mobil listrik, tidak semua pabrikan China menikmati kesuksesan serupa.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Februari 2025 menunjukkan bahwa beberapa merek China mengalami penjualan yang sangat rendah.

Jetour, misalnya, hanya mampu menjual 82 unit, sementara BAIC mencatatkan penjualan 72 unit dalam periode yang sama.

Merek lain seperti Aion dan Neta juga menghadapi tantangan serupa dengan penjualan masing-masing 242 dan 168 unit.

Kondisi ini mencerminkan bahwa tidak semua produk dari pabrikan China dapat diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia.

Faktor seperti kurangnya jaringan layanan purna jual, strategi pemasaran yang kurang efektif, dan persaingan harga yang ketat menjadi beberapa alasan utama.

Sementara itu, merek-merek seperti BYD dan Wuling berhasil menarik perhatian konsumen dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, terutama di segmen mobil listrik.

Namun, keberhasilan beberapa merek tidak serta merta menjamin kesuksesan bagi semua pabrikan China di Indonesia.

Pasar otomotif Indonesia yang kompetitif menuntut strategi yang matang dan pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen lokal.

Tanpa pendekatan yang tepat, pabrikan-pabrikan ini berisiko mengalami penurunan penjualan atau bahkan keluar dari pasar.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved