Nurul Ghufron Dukung Seleksi Hakim Agung, SIAGA 98 Anggap Layak Menjadi Penegak Hukum Tertinggi

 

Repelita Jakarta – Nurul Ghufron, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), resmi dinyatakan lolos seleksi administrasi sebagai calon Hakim Agung Kamar Pidana tahun 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Komisi Yudisial (KY) melalui surat nomor 7/PENG/PIM/RH.01.02/04/2025. Dalam daftar yang dirilis, Ghufron menempati urutan ke-43 dari 70 peserta yang lolos di kamar pidana.

Keikutsertaan Ghufron dalam seleksi ini mendapat dukungan dari SIAGA 98, sebuah kelompok aktivis yang dikenal sebagai simpul gerakan reformasi 1998.

Koordinator SIAGA 98 menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah Ghufron untuk maju sebagai calon Hakim Agung, dengan harapan dapat membawa perubahan positif dalam sistem peradilan Indonesia.

Meskipun demikian, lolosnya Ghufron dalam seleksi administrasi ini menuai kontroversi.

Selama menjabat sebagai pimpinan KPK, ia pernah terjerat pelanggaran etik dan dijatuhi sanksi sedang oleh Dewan Pengawas KPK. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kelayakannya untuk menduduki jabatan hakim agung.

Menanggapi hal tersebut, Ghufron menyatakan bahwa ia merasa terpanggil untuk mengikuti seleksi ini.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kapasitas dan komitmen untuk menegakkan hukum, serta berharap proses seleksi dapat menemukan calon hakim terbaik bagi kebutuhan hukum Indonesia.

Proses seleksi calon Hakim Agung Kamar Pidana tahun 2025 ini diikuti oleh 183 pendaftar, dengan 161 di antaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Tahapan selanjutnya akan meliputi seleksi substansi dan wawancara, yang akan menentukan siapa saja yang berhak melanjutkan ke tahap akhir seleksi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga