
Repelita Jakarta – Tiga mobil milik Polres Metro Depok dibakar massa saat petugas hendak menangkap TS, ketua ormas GRIB Jaya Harjamukti, di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jumat (18/4/2025). TS dilaporkan terlibat dalam kasus penguasaan lahan, penganiayaan, dan kepemilikan senjata api.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengecam keras tindakan tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh kalah dengan premanisme. "Kalau 14 anggota sudah maju untuk penindakan penegakan hukum, jangan mundur," ujar Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Sahroni juga menyinggung insiden serupa di Lampung, di mana anggota TNI menembak polisi saat hendak membubarkan perjudian sabung ayam. Ia menilai bahwa dalam penegakan hukum, aparat harus berani mengambil langkah tegas meskipun menghadapi perlawanan.
Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembakaran mobil polisi tersebut. Kelima tersangka berasal dari ormas GRIB Jaya Harjamukti dan memiliki peran berbeda dalam insiden tersebut. Polisi berjanji akan menindak tegas tindakan premanisme dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Komisi III DPR RI mendesak agar penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu, dan aparat tidak gentar menghadapi ancaman dari kelompok manapun. "Negara melalui polisi tidak boleh kalah dengan segala aksi premanisme yang melanggar hukum," tegas anggota Komisi III lainnya, Abdullah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

