Kronologi Kasus Pajar Priyanto, Anggota DPRD Asahan Ditangkap Polisi Usai Terciduk Gelar Judi Sabung Ayam di Rumah

 

Repelita Asahan – Pajar Priyanto, anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Partai Golkar, ditangkap oleh polisi setelah terbukti menggelar judi sabung ayam di rumah pribadinya di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, pada Minggu sore, 20 April 2025.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya kegiatan perjudian tersebut di lingkungan mereka. Tim gabungan dari Polres Asahan yang langsung turun ke lokasi, menemukan Pajar bersama dua tersangka lainnya, Supilar dan Suparmin, sedang terlibat dalam sabung ayam yang dilakukan di halaman rumahnya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk ayam aduan, uang tunai, dan peralatan yang digunakan dalam perjudian sabung ayam. Delapan orang yang berada di lokasi kejadian juga turut dibawa ke Mapolres Asahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pajar Priyanto, yang baru saja terpilih kembali sebagai anggota DPRD Asahan periode 2024–2029, kini menghadapi tuntutan hukum terkait pelanggaran Pasal 303 ayat (1) ke (2e) KUHP tentang perjudian. Ia sebelumnya menjabat pada periode 2019–2024.

Kasus ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan netizen yang mengkritik keras tindakan Pajar. Banyak yang merasa kecewa, mengingat seorang pejabat publik seharusnya memberikan contoh yang baik dan tidak terlibat dalam tindakan ilegal.

“Wakil rakyat kok malah jadi bandar judi, ini sangat memalukan!” tulis salah seorang netizen di akun media sosial.

Pihak kepolisian memastikan bahwa penyidikan akan terus dilanjutkan dan akan memeriksa lebih lanjut terkait siapa saja yang terlibat dalam jaringan perjudian tersebut.

Pihak partai juga diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang terjerat dalam kasus ini. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga